Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan hunian hotel di kota itu mencapai 100 persen, terutama pada saat akhir pekan (weekend).
"Okupansi hotel sekarang sangat bagus apalagi akhir pekan bahkan sudah sampai 100 persen. Cari hotel pas akhir pekan sudah mulai susah sekarang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan hunian hotel yang cukup signifikan tersebut dikarenakan banyaknya wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara yang datang ke Kota Batam untuk menikmati sejumlah destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.
"Batam sudah dari lama destinasi wisatanya banyak sekali, mulai dari wisata religi, kuliner, MICE (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran), wisata olahraga dan masih banyak lagi. Apalagi Batam juga dengan kunjungan wisman terbanyak kedua setelah Bali pada tahun 2019," kata dia.
Lebih lanjut, kata Ardi, dalam waktu dekat Disbudpar juga akan menggelar kegiatan tahunan, yaitu Kenduri Seni Melayu pada tanggal 14 Juni 2023 di Kawasan Habourbay Batam.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Kemudian nanti akhir tahun juga ada Jambore Sepeda Lipat Nasional di Batam, jadi bakal banyak kegiatan MICE yang dilakukan nanti di Batam," ujar dia.
Diberitakan, Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menargetkan 1,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2023.
"Kami menargetkan kunjungan wisman dan wisnus 2023 sekitar 1,5 juta kunjungan," kata Ardiwinata.
Lebih lanjut kata Ardi, Pemkot Batam terus meningkatkan dan mengembangkan konsep 3A yang terdiri dari aksesibilitas, amenitas, dan atraksi juga terus untuk menggaet wisatawan mancanegara.
"Okupansi hotel sekarang sangat bagus apalagi akhir pekan bahkan sudah sampai 100 persen. Cari hotel pas akhir pekan sudah mulai susah sekarang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan hunian hotel yang cukup signifikan tersebut dikarenakan banyaknya wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara yang datang ke Kota Batam untuk menikmati sejumlah destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.
"Batam sudah dari lama destinasi wisatanya banyak sekali, mulai dari wisata religi, kuliner, MICE (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran), wisata olahraga dan masih banyak lagi. Apalagi Batam juga dengan kunjungan wisman terbanyak kedua setelah Bali pada tahun 2019," kata dia.
Lebih lanjut, kata Ardi, dalam waktu dekat Disbudpar juga akan menggelar kegiatan tahunan, yaitu Kenduri Seni Melayu pada tanggal 14 Juni 2023 di Kawasan Habourbay Batam.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Kemudian nanti akhir tahun juga ada Jambore Sepeda Lipat Nasional di Batam, jadi bakal banyak kegiatan MICE yang dilakukan nanti di Batam," ujar dia.
Diberitakan, Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menargetkan 1,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2023.
"Kami menargetkan kunjungan wisman dan wisnus 2023 sekitar 1,5 juta kunjungan," kata Ardiwinata.
Lebih lanjut kata Ardi, Pemkot Batam terus meningkatkan dan mengembangkan konsep 3A yang terdiri dari aksesibilitas, amenitas, dan atraksi juga terus untuk menggaet wisatawan mancanegara.