Tanjungpinang (ANTARA) - Pangkalan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menambah 19 personel TNI AU yang baru untuk menjaga wilayah udara NKRI di ujung utara perbatasan Indonesia tersebut.
"Kehadiran personel baru ini juga bertujuan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara di Natuna," kata Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Jajang Setiawan saat dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu (11/6).
Kolonel Jajang Setiawan mengatakan 19 orang personel baru ini terdiri dari empat orang perwira, delapan orang bintara dan tujuh orang tamtama.
Ia mengatakan bahwa Lanud RSA semula ialah Lanud dukungan operasi, namun saat ini sudah berubah menjadi Lanud operasi penerbangan Skadron Udara 52, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan latihan semakin bertambah serta menjadi lebih dinamis.
Maka itu, ia mengajak para personel yang baru berdinas di Natuna dan jauh dari pusat ibu kota itu dapat menikmati tugasnya sambil mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti jogging, berenang dan bersepeda.
"Bekerjalah dengan baik dan benar, jangan bekerja ada apanya, tapi bekerjalah apa adanya serta selalu bersyukur kepada Allah SWT," ucap Komandan Lanud RSA.
Kedatangan 19 personel TNI AU baru tersebut disambut dengan menggelar acara tradisi apel dan pengenalan lingkungan Lanud RSA, Sabtu (10/6) malam.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pengalaman berharga bagi para personel sekaligus dapat menumbuhkembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan, khususnya Lanud RSA.
Kegiatan penyambutan diakhiri dengan mencium bendera Merah Putih oleh masing-masing personel TNI AU yang merupakan simbol bahwa mereka telah diterima melaksanakan tugas di satuan Lanud RSA, Natuna.
"Kehadiran personel baru ini juga bertujuan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara di Natuna," kata Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Jajang Setiawan saat dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu (11/6).
Kolonel Jajang Setiawan mengatakan 19 orang personel baru ini terdiri dari empat orang perwira, delapan orang bintara dan tujuh orang tamtama.
Ia mengatakan bahwa Lanud RSA semula ialah Lanud dukungan operasi, namun saat ini sudah berubah menjadi Lanud operasi penerbangan Skadron Udara 52, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan latihan semakin bertambah serta menjadi lebih dinamis.
Maka itu, ia mengajak para personel yang baru berdinas di Natuna dan jauh dari pusat ibu kota itu dapat menikmati tugasnya sambil mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti jogging, berenang dan bersepeda.
"Bekerjalah dengan baik dan benar, jangan bekerja ada apanya, tapi bekerjalah apa adanya serta selalu bersyukur kepada Allah SWT," ucap Komandan Lanud RSA.
Kedatangan 19 personel TNI AU baru tersebut disambut dengan menggelar acara tradisi apel dan pengenalan lingkungan Lanud RSA, Sabtu (10/6) malam.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pengalaman berharga bagi para personel sekaligus dapat menumbuhkembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan, khususnya Lanud RSA.
Kegiatan penyambutan diakhiri dengan mencium bendera Merah Putih oleh masing-masing personel TNI AU yang merupakan simbol bahwa mereka telah diterima melaksanakan tugas di satuan Lanud RSA, Natuna.