Jakarta (ANTARA) - Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) periode 2023-2027 mewakili kawasan Asia Timur dan Pasifik, demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Keterpilihan itu terjadi di sela-sela sidang ke-55 Komisi UNWTO untuk Asia Timur dan Pasifik CAP di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat.
Selain Indonesia, negara Asia lain yang terpilih adalah Jepang, China, dan Korea Selatan.
Indonesia memperoleh suara terbanyak, yakni 16 suara dari total 19 negara anggota CAP yang memiliki hak pilih.
Keempat negara terpilih akan diresmikan sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO dalam Sidang Umum UNWTO yang akan berlangsung November mendatang di Samarkand, Uzbekistan.
Sebagai anggota Dewan Eksekutif, Indonesia mengusung visi pencapaian kemitraan yang setara yang dapat mewakili suara negara-negara di kawasan, termasuk ASEAN dan Pasifik.
Sebagai anggota G20 yang mewakili negara berkembang, Indonesia berkomitmen menjembatani perspektif dan tujuan negara maju dan berkembang dalam bidang pariwisata yang dapat menguntungkan kedua pihak, kata Kementerian Luar Negeri.
Sejak menjadi anggota pada 1975, Indonesia selalu berperan aktif dan berkontribusi untuk kinerja UNWTO dalam pengembangan sektor pariwisata internasional.
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Executive Council UNWTO merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap peran aktif Indonesia dalam memajukan pariwisata internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia terpilih jadi anggota Dewan Eksekutif Badan Pariwisata Dunia
Keterpilihan itu terjadi di sela-sela sidang ke-55 Komisi UNWTO untuk Asia Timur dan Pasifik CAP di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat.
Selain Indonesia, negara Asia lain yang terpilih adalah Jepang, China, dan Korea Selatan.
Indonesia memperoleh suara terbanyak, yakni 16 suara dari total 19 negara anggota CAP yang memiliki hak pilih.
Keempat negara terpilih akan diresmikan sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO dalam Sidang Umum UNWTO yang akan berlangsung November mendatang di Samarkand, Uzbekistan.
Sebagai anggota Dewan Eksekutif, Indonesia mengusung visi pencapaian kemitraan yang setara yang dapat mewakili suara negara-negara di kawasan, termasuk ASEAN dan Pasifik.
Sebagai anggota G20 yang mewakili negara berkembang, Indonesia berkomitmen menjembatani perspektif dan tujuan negara maju dan berkembang dalam bidang pariwisata yang dapat menguntungkan kedua pihak, kata Kementerian Luar Negeri.
Sejak menjadi anggota pada 1975, Indonesia selalu berperan aktif dan berkontribusi untuk kinerja UNWTO dalam pengembangan sektor pariwisata internasional.
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Executive Council UNWTO merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap peran aktif Indonesia dalam memajukan pariwisata internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia terpilih jadi anggota Dewan Eksekutif Badan Pariwisata Dunia