Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Provinsi Riau menerapkan layanan pembayaran nontunai kepada penumpang bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) bekerja sama dengan BRI.
Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Senin, menyebutkan, biasanya naik bus harus membayar tunai. Namun pada hari ini tersedia pembayaran nontunai dengan uang elektronik Brizzi dari BRI.
"Program ini merupakan kerja sama dengan BRI. Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi karena manfaatnya banyak," kata dia.
Dirinya menilai hal itu sebagai upaya mengurangi emisi karbon di kota yang jadi perhatian internasional. Pada intinya adalah pemerintah kota mengkampanyekan, ayo naik bus.
"Jadi jangan mentang mentang punya mobil, satu orang satu mobil di rumah," kata dia.
"Pembayaran nontunai ini sedang didorong pemerintah, sehingga menjadi nilai tambah bagi kita semua," kata dia.
Adanya pembayaran nontunai menjadikan pencatatan transaksi lebih akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan pembayaran nontunai saat menumpang bus TMP.
Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Senin, menyebutkan, biasanya naik bus harus membayar tunai. Namun pada hari ini tersedia pembayaran nontunai dengan uang elektronik Brizzi dari BRI.
"Program ini merupakan kerja sama dengan BRI. Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi karena manfaatnya banyak," kata dia.
Dirinya menilai hal itu sebagai upaya mengurangi emisi karbon di kota yang jadi perhatian internasional. Pada intinya adalah pemerintah kota mengkampanyekan, ayo naik bus.
"Jadi jangan mentang mentang punya mobil, satu orang satu mobil di rumah," kata dia.
"Pembayaran nontunai ini sedang didorong pemerintah, sehingga menjadi nilai tambah bagi kita semua," kata dia.
Adanya pembayaran nontunai menjadikan pencatatan transaksi lebih akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan pembayaran nontunai saat menumpang bus TMP.