Solo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemenangan Timnas U-23 Indonesia menjadi sejarah, karena sejak 2012 hingga sekarang belum pernah menang melawan Turkmenistan.

"Saya datang bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memberikan dukungan laga antara Timnas U-23 melawan Turkmenistan, dan laganya saya lihat sangat keras dan saling menyerang, serta hasilnya 2-0 untuk Timnas U-23 Indonesia," kata Jokowi, usai menyaksikan secara langsung Timnas U-023 melawan Turkmenistan dengan skor 2-0 untuk Indonesia, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.

Menurut Jokowi, semua lini baik depan maupun belakang semua baik dan kerja samanya sudah saling mengerti serta semua bermain baik dan prediksinya menang.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan harus bangga dan senang, dan ini sejarah Indonesia masuk kejuaraan U-23 AFC di Qatar.

"Ini sejarah kita sejak 2012 tidak pernah menang, tetapi kita masih banyak kekurangan," kata Erick.

Timnas Indonesia di bagian gelandang ada Marselino dan Ivar Jenner. Ketika tim ada rotasi kelihatan Indonesia harus mencari pemain pelapis.

Namun, kata Erick lagi, jangan berpuas diri. Jangan kemenangan ini menjadi euforia, tetapi bagaimana kemenangan ini terus membangun dari mengembangkan Timnas U-17, U-20, dan U-23. Banyak yang bisa dilihat pemain ini masuk tim senior. Hal ini, yang dirasa menjadi catatan di PSSI untuk mempersiapkan pemain.

"Kita paling tidak menyiapkan 150 pemain untuk pemain senior, U-23, U-20, dan U-17, tetapi tidak mudah. Namun, catatan saya bersyukur. Saya tentu kompetisi lokal sudah membangun namanya elite pro-akademi.

Kalau para pemain Indonesia yang ada di luar negeri tidak ada paksaan dan semua ingin membela merah putih termasuk yang ada di Indonesia.

Sementara itu, mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule mengagumi kemajuan yang dicapai para pemain timnas U-23, setelah meraih kemenangan 2-0 atas Turkmenistan pada pertandingan Grup K kualifikasi Piala Asia U-23, Selasa.

Timnas Indonesia U-23 mengamankan tiket menuju putaran final Piala Asia U-23 setelah memuncaki klasemen Grup K dengan koleksi enam poin. Garuda Muda menyingkirkan kedua pesaingnya Turkmenistan dan Taiwan.

"Semua ada prosesnya. Seperti dulu pernah saya sampaikan, kita semua ini berproses, dan memang tidak mudah. Dan alhamdulillah sekarang semua publik bisa melihat bagaimana penampilan mereka. Mereka kan kami yang berangkatkan ke Kroasia, dan memang dukungan Pak Jokowi luar biasa." kata Iwan saat ditemui setelah menyelenggarakan acara nonton bareng di Jakarta, Selasa.

PSSI pada masa kepengurusan Iwan memang sempat mengirim 30 pemain timnas U-19 untuk berlatih di Kroasia. Dari 30 orang pemain yang mengikuti pelatihan di Kroasia, terdapat lima pemain yang mengisi skuat timnas U-23 saat ini.

Mereka adalah Elkan Baggott, Komang Teguh, Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman.

Iwan pun memberi masukan agar pengurus PSSI saat ini terus mendukung program-program yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong, demi prestasi sepak bola Indonesia pada masa yang akan datang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi: Kemenangan Timnas U-23 menjadi sejarah Indonesia

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024