Gaza, Palestina (ANTARA) - Kelompok Palestina Hamas pada Ahad (8/10) pagi mengungkapkan, jumlah warga Israel yang ditangkap dalam serangan yang mengejutkan "berkali-kali lebih banyak", bukan hanya puluhan orang.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Qassam Brigades, mengatakan warga Israel yang ditangkap tersebar di seluruh daerah di Jalur Gaza.
Sedikitnya 300 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang lainnya terluka ketika Hamas meluncurkan ribuan roket dan menerjunkan ratusan petempur ke Israel dekat Jalur Gaza pada Sabtu pagi, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
Serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 230 warga Palestina dan melukai ribuan orang lainnya, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.
Militer Israel membenarkan bahwa sejumlah warga mereka ditangkap oleh Hamas selama terjadi serangan tanpa menyebutkan jumlah pastinya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, tentara Israel menyatakan siap perang setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat, lapor Otoritas Penyiaran Israel.
Serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah, menurut koresponden Anadolu.
Setidaknya lima orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan roket Gaza, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant telah menyetujui mobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut, lapor harian Yedioth Ahronoth.
“Keadaan darurat telah diumumkan di pihak internal sebagai persiapan untuk pertempuran jangka panjang,” kata Galant, menurut sumber yang sama.
Sirene terdengar di Tel Aviv, Rehovot, Rishon Lezion, dan Pangkalan Udara Palmachim, menurut laporan sejumlah media, termasuk situs berita Walla.
Sirene juga berbunyi di kota Yerusalem, tempat ledakan terdengar saat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diaktifkan, menurut koresponden Anadolu.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah musuh, bandara, dan instalasi militer telah dimulai.
“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas sebut jumlah tawanan Israel lebih banyak dari puluhan orang
Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Qassam Brigades, mengatakan warga Israel yang ditangkap tersebar di seluruh daerah di Jalur Gaza.
Sedikitnya 300 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang lainnya terluka ketika Hamas meluncurkan ribuan roket dan menerjunkan ratusan petempur ke Israel dekat Jalur Gaza pada Sabtu pagi, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
Serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 230 warga Palestina dan melukai ribuan orang lainnya, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.
Militer Israel membenarkan bahwa sejumlah warga mereka ditangkap oleh Hamas selama terjadi serangan tanpa menyebutkan jumlah pastinya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, tentara Israel menyatakan siap perang setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat, lapor Otoritas Penyiaran Israel.
Serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah, menurut koresponden Anadolu.
Setidaknya lima orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan roket Gaza, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant telah menyetujui mobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut, lapor harian Yedioth Ahronoth.
“Keadaan darurat telah diumumkan di pihak internal sebagai persiapan untuk pertempuran jangka panjang,” kata Galant, menurut sumber yang sama.
Sirene terdengar di Tel Aviv, Rehovot, Rishon Lezion, dan Pangkalan Udara Palmachim, menurut laporan sejumlah media, termasuk situs berita Walla.
Sirene juga berbunyi di kota Yerusalem, tempat ledakan terdengar saat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diaktifkan, menurut koresponden Anadolu.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah musuh, bandara, dan instalasi militer telah dimulai.
“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas sebut jumlah tawanan Israel lebih banyak dari puluhan orang