Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, menggelar Hari Jadi Museum Batam Raja Ali Haji Ke-3 sekaligus Peringatan Hari Museum Indonesia 2023 dengan melibatkan sekitar 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor kuliner.
Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji Senny Thirtywani di Batam, Kepri, Jumat mengatakan acara tersebut juga diwarnai berbagai kegiatan, salah satunya Festival 5 Pekan Heboh bertajuk "Museum Date".
"Kegiatan bazar kuliner ini berlangsung di Halaman Museum Batam Raja Ali Haji, Dataran Engku Putri, pada tanggal 17-22 Oktober 2023. Setiap tahun, peringatan Hari Jadi Museum berbeda, tahun ini ada bazar kuliner dan berbagai perlombaan," katanya.
Ia menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan minat masyarakat mempelajari sejarah, khususnya Batam di museum, meningkatkan daya beli masyarakat, membangkitkan UMKM dan dunia kreatif, serta menarik wisatawan untuk berkunjung ke Batam.
"Diharapkan masyarakat dapat berkunjung bersama keluarga ke museum sembari menikmati bazar kuliner yang dijajakan. Ada doorprize hadiah-hadiah dapatnya dari jajan di bazar," ujar dia.
Selain itu, Hari Jadi Museum Batam Ke-3 juga dimeriahkan dengan lomba fashion carnival, dan lomba yel yel, kompetisi untuk anak pramuka se-Kota Batam yang menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas anak muda di daerah setempat.
"Sudah 790 peserta yang ikut dari puluhan sekolah di Batam," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menambahkan kegiatan bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat dan wisatawan mancanegara mengenai adanya destinasi wisata sejarah Museum Batam Raja Ali Haji.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, sehingga bazar ini dapat terselenggara. Kami harap masyarakat juga banyak yang berkunjung ke Museum Batam yang semakin banyak koleksinya," ujarnya.