Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran sekitar Rp119 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 melalui APBD Tahun Anggaran 2024.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penganggaran Pilkada 2024 merupakan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena menjadi salah satu fokus pemerintah pada tahun 2024.
"Anggaran Pilkada 2024 itu dialokasikan untuk KPU dan Bawaslu Kepri. Masing-masing sebesar Rp84 miliar dan Rp35 miliar," katanya dalam Rapat Paripurna DPRD Kepri Membahas Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kepri 2024 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa.
Selain itu, kata Ansar, APBD Kepri 2024 difokuskan untuk penanganan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, dan konektivitas.
Adapun tema pembangunan daerah Kepri tahun 2024, yaitu Peningkatan Investasi dan Daya Saing Daerah untuk Kemakmuran Rakyat Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Nilai-nilai Budaya Melayu dan Nasional.
Tema ini dijabarkan dalam tiga prioritas pembangunan daerah, yakni optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, pembangunan manusia berkualitas, dan berbudaya.
"APBD Kepri 2024 diproyeksikan sebesar Rp4,328 triliun terdiri atas pendapatan Rp4,216 triliun, belanja daerah Rp4,328 triliun, dan pembiayaan daerah Rp112 miliar," ungkap Ansar.
Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Raja Hery Mokhrizal,menyatakan total kebutuhan anggaran Pilkada 2024 sekitar Rp198 miliar. Dengan rincian anggaran KPU Rp141 miliar dan Bawaslu Rp57 miliar.
Sementara untuk anggaran pengamanan Polda Kepri, Komando Resor Militer (Korem) 033/Wira Pratama, dan TNI dari tiga matra (Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara) masih dalam proses pengajuan.
“Total keseluruhan sekalian sama tim pengamanan sekitar Rp198 miliar. Polda Kepri sudah mengajukan sekitar Rp11,4 miliar dan Korem sekitar Rp2 miliar. Kalau Angkatan Laut dan Angkatan Udara belum biasanya di bawah Rp500 juta,” kata Hery.
Ia menjelaskan skema penganggaran Pilkada Kepri 2024 dibagi menjadi dua tahap, yakni 40 persen dianggarkan pada APBD Perubahan 2023 sebesar Rp79 miliar dan 60 persen dianggarkan pada APBD 2024 yang sebesar Rp119 miliar.
Baca juga:
Prabowo - Gibran daftar ke KPU hari ini diawali sapa relawan di GBK
Prabowo harap Gibran masih tetap jadi kader PDIP
Presiden Jokowi menyetujui pencalonan Wali Kota Gibran di Pilpres 2024
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penganggaran Pilkada 2024 merupakan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena menjadi salah satu fokus pemerintah pada tahun 2024.
"Anggaran Pilkada 2024 itu dialokasikan untuk KPU dan Bawaslu Kepri. Masing-masing sebesar Rp84 miliar dan Rp35 miliar," katanya dalam Rapat Paripurna DPRD Kepri Membahas Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kepri 2024 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa.
Selain itu, kata Ansar, APBD Kepri 2024 difokuskan untuk penanganan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, dan konektivitas.
Adapun tema pembangunan daerah Kepri tahun 2024, yaitu Peningkatan Investasi dan Daya Saing Daerah untuk Kemakmuran Rakyat Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Nilai-nilai Budaya Melayu dan Nasional.
Tema ini dijabarkan dalam tiga prioritas pembangunan daerah, yakni optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, pembangunan manusia berkualitas, dan berbudaya.
"APBD Kepri 2024 diproyeksikan sebesar Rp4,328 triliun terdiri atas pendapatan Rp4,216 triliun, belanja daerah Rp4,328 triliun, dan pembiayaan daerah Rp112 miliar," ungkap Ansar.
Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Raja Hery Mokhrizal,menyatakan total kebutuhan anggaran Pilkada 2024 sekitar Rp198 miliar. Dengan rincian anggaran KPU Rp141 miliar dan Bawaslu Rp57 miliar.
Sementara untuk anggaran pengamanan Polda Kepri, Komando Resor Militer (Korem) 033/Wira Pratama, dan TNI dari tiga matra (Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara) masih dalam proses pengajuan.
“Total keseluruhan sekalian sama tim pengamanan sekitar Rp198 miliar. Polda Kepri sudah mengajukan sekitar Rp11,4 miliar dan Korem sekitar Rp2 miliar. Kalau Angkatan Laut dan Angkatan Udara belum biasanya di bawah Rp500 juta,” kata Hery.
Ia menjelaskan skema penganggaran Pilkada Kepri 2024 dibagi menjadi dua tahap, yakni 40 persen dianggarkan pada APBD Perubahan 2023 sebesar Rp79 miliar dan 60 persen dianggarkan pada APBD 2024 yang sebesar Rp119 miliar.
Baca juga:
Prabowo - Gibran daftar ke KPU hari ini diawali sapa relawan di GBK
Prabowo harap Gibran masih tetap jadi kader PDIP
Presiden Jokowi menyetujui pencalonan Wali Kota Gibran di Pilpres 2024