Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2024 dengan besaran dana Rp3.5 miliar untuk rumah ibadah di daerah itu.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sudirman di Natuna, Rabu.
Selain rumah ibadah, dana hibah tersebut juga akan diberikan kepada beberapa lembaga keagamaan di daerah itu.
Adapun lembaga yang akan mendapatkan dana hibah tersebut antara lain, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Natuna, LPTQ di 17 kecamatan, MUI, Badan Wakaf Indonesia dan Lasqi.
Dana hibah tersebut hanya untuk kebutuhan operasional saja seperti listrik, air dan lain-lain.
"Semua rumah ibadah, mulai dari masjid, surau, gereja, kelenteng dan vihara," ucap dia.
Selain itu, pada APBD 2024 Pemkab Natuna juga akan memberikan bantuan untuk TPQ serta melanjutkan pemberian honor untuk guru ngaji rumahan di beberapa kecamatan.
"Hal ini merupakan program kerja serta visi kisi Bupati dan Wakil Bupati kita dalam rangka memakmurkan masjid serta membangun kualitas spiritual masyarakat," ujar dia.
Di tempat terpisah, warga Natuna Hanafi mengapresiasi program kerja Pemkab Natuna.
Menurutnya, guru ngaji rumah perlu dibantu karena mereka merupakan pendidik akhlak generasi.
Ia berharap nantinya dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para penerimanya.
"Mereka (guru ngaji rumahan) sudah banyak membantu para orang tua untuk mengajarkan membaca Al Quran," ucap dia.
Baca juga:
Ratusan warga antusias melihat alutsista TNI AU di Lanud Raden Sadjad Natuna
Kemenag Kepri salurkan bantuan inkubasi bisnis kepada 12 ponpes
Satpol PP Natuna tertibkan pedagang kaki lima pinggir jalan
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sudirman di Natuna, Rabu.
Selain rumah ibadah, dana hibah tersebut juga akan diberikan kepada beberapa lembaga keagamaan di daerah itu.
Adapun lembaga yang akan mendapatkan dana hibah tersebut antara lain, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Natuna, LPTQ di 17 kecamatan, MUI, Badan Wakaf Indonesia dan Lasqi.
Dana hibah tersebut hanya untuk kebutuhan operasional saja seperti listrik, air dan lain-lain.
"Semua rumah ibadah, mulai dari masjid, surau, gereja, kelenteng dan vihara," ucap dia.
Selain itu, pada APBD 2024 Pemkab Natuna juga akan memberikan bantuan untuk TPQ serta melanjutkan pemberian honor untuk guru ngaji rumahan di beberapa kecamatan.
"Hal ini merupakan program kerja serta visi kisi Bupati dan Wakil Bupati kita dalam rangka memakmurkan masjid serta membangun kualitas spiritual masyarakat," ujar dia.
Di tempat terpisah, warga Natuna Hanafi mengapresiasi program kerja Pemkab Natuna.
Menurutnya, guru ngaji rumah perlu dibantu karena mereka merupakan pendidik akhlak generasi.
Ia berharap nantinya dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para penerimanya.
"Mereka (guru ngaji rumahan) sudah banyak membantu para orang tua untuk mengajarkan membaca Al Quran," ucap dia.
Baca juga:
Ratusan warga antusias melihat alutsista TNI AU di Lanud Raden Sadjad Natuna
Kemenag Kepri salurkan bantuan inkubasi bisnis kepada 12 ponpes
Satpol PP Natuna tertibkan pedagang kaki lima pinggir jalan