Washington (ANTARA) - Sebuah laporan yang disiarkan pada Selasa menyebutkan militer Israel memompa air laut ke dalam jaringan terowongan yang diduga digunakan oleh kelompok pejuang Palestina Hamas di Gaza.

Sistem terowongan membentang sepanjang 300 mil dan menggunakan pintu anti ledakan tebal yang sedang dikaji pihak Israel, menurut para pejabat AS.

Membanjiri terowongan yang masih dalam tahap awal ini, yang diperkirakan memakan waktu beberapa pekan, dimulai bersamaan dengan pemasangan dua pompa tambahan Israel melengkapi lima pompa yang ditambahkan pada bulan sebelumnya.

Wall Street Journal yang mengutip para pejabat Amerika Serikat yang mendapat informasi mengenai operasi militer Israel, menyebutkan tindakan membanjiri terowongan dengan air Laut Mediterania merupakan bagian dari strategi lebih luas yang digunakan Israel untuk menghancurkan terowongan.

Pejabat AS mengatakan pengujian permulaan dilakukan bulan lalu

Langkah tersebut, yang pertama diberitakan di koran pada awal bulan, telah menuai kritik, dimana beberapa mengatakan hal itu akan menciptakan bencana lingkungan dan memperburuk situasi air tawar di Gaza.

Beberapa pejabat pemerintahan Biden menyuarakan kekhawatiran dan mengatakan penggunaan air laut kemungkinan tidak efektif dan dapat membahayakan pasokan air tawar Gaza, demikian laporan itu.



Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel mulai pompa air laut ke dalam terowongan diduga digunakan Hamas

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025