Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Kamis (14/12) kembali menegaskan, pihaknya tidak akan terlibat dalam pembicaraan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali agresi terhadap Jalur Gaza dihentikan total dan ada komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.

Deklarasi tersebut disampaikan pemimpin Hamas Osama Hamdan saat konferensi pers di ibu kota Lebanon, Beirut.

“Tidak akan ada negosiasi tentang kesepakatan pertukaran tahanan kecuali penghentian menyeluruh agresi terhadap Jalur Gaza dan kepatuhan terhadap syarat-syarat perlawanan,” katanya.

Hamdan menyampaikan kesediaan Hamas “untuk terlibat dalam semua upaya yang bertujuan mengakhiri agresi di Gaza dan Tepi Barat, membebaskan tahanan dan membangun kerangka kerja nasional untuk mengembalikan hak-hak nasional yang mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya di Yerusalem.”

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (14/12) mendesak Israel untuk lebih berhati-hati guna melindungi warga sipil di Gaza, di tengah laporan bahwa Washington ingin tentara Israel mengurangi serangan daratnya di daerah kantong tersebut.

"Saya ingin mereka fokus pada bagaimana menyelamatkan warga sipil. Bukan berhenti mengejar Hamas, tetapi lebih berhati-hati," kata Biden menanggapi pertanyaan tentang apakah dia ingin Israel menghentikan perang.


Gedung Putih pada Kamis menyampaikan banyak pesan tentang tenggat waktu bagi perang Israel yang masih berlangsung di Gaza, beberapa jam setelah seorang menteri senior Israel mengatakan bahwa perang tersebut kemungkinan akan berlangsung selama beberapa bulan lagi.

"Kami tidak mendikte persyaratan kepada Israel tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan. Israel memerlukan waktu selama mereka merasa perlu untuk menghilangkan ancaman ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih.

Biden pada Selasa mengatakan bahwa Israel mulai kehilangan dukungan dari seluruh dunia karena "pengeboman tanpa pandang bulu yang terjadi."

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas: Tak ada pertukaran tahanan kecuali agresi di Gaza dihentikan

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024