Istanbul (ANTARA) - Kerajaan Arab Saudi pada Ahad (28/1) menuduh Israel menerapkan kebijakan sistematis yang membuat penduduk Gaza kelaparan.
“Israel menerapkan kebijakan kelaparan yang sistematis di Jalur Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat konferensi pers gabungan dengan mitranya dari Mesir Sameh Shoukry di Kairo.
Pangeran Faisal menyerukan agar Israel diwajibkan “melakukan apa yang menjadi komitmen bersama, yakni mematuhi hukum internasional dan hukum kemanusiaan.”
“Kita membutuhkan sebuah resolusi internasional yang bernilai dan mengikat untuk menghentikan agresi pendudukan Israel terhadap Gaza,” kata Menlu Farhan.
Sementara itu, Shoukry menyerukan penerapan putusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) tentang perang Israel di Gaza dan menyerukan “kepatuhan terhadap aturan legitimasi internasional.”
ICJ pada Jumat (26/1) menganggap klaim Afrika Selatan bahwa Israel melakukan genosida masuk akal.
Pihak mahkamah lantas mengeluarkan putusan sementara yang mendesak Israel untuk berhenti menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan.
Israel tidak menggubris putusan sementara ICJ, dengan terus melakukan serangan intensif di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arab Saudi sebut Israel terapkan kebijakan untuk melaparkan warga Gaza
“Israel menerapkan kebijakan kelaparan yang sistematis di Jalur Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat konferensi pers gabungan dengan mitranya dari Mesir Sameh Shoukry di Kairo.
Pangeran Faisal menyerukan agar Israel diwajibkan “melakukan apa yang menjadi komitmen bersama, yakni mematuhi hukum internasional dan hukum kemanusiaan.”
“Kita membutuhkan sebuah resolusi internasional yang bernilai dan mengikat untuk menghentikan agresi pendudukan Israel terhadap Gaza,” kata Menlu Farhan.
Sementara itu, Shoukry menyerukan penerapan putusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) tentang perang Israel di Gaza dan menyerukan “kepatuhan terhadap aturan legitimasi internasional.”
ICJ pada Jumat (26/1) menganggap klaim Afrika Selatan bahwa Israel melakukan genosida masuk akal.
Pihak mahkamah lantas mengeluarkan putusan sementara yang mendesak Israel untuk berhenti menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan.
Israel tidak menggubris putusan sementara ICJ, dengan terus melakukan serangan intensif di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arab Saudi sebut Israel terapkan kebijakan untuk melaparkan warga Gaza