Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri menyampaikan kondisi harga beras premium di pasaran naik di kisaran Rp500 sampai Rp1.000 per kilogram dipicu pasokan berkurang dampak el nino.

"Harga beras jenis premium naik sedikit, kalau harga beras medium dan SPHP bulog tetap stabil," kata Kepala Disperindag Kepri, Aries Fhariandi di Tanjungpinang, Selasa.

Kendati begitu, kata Aries, kenaikan harga beras premium di Kepri masih dalam tahap wajar atau normal, yaitu sekitar Rp17 ribu per kilogram.

Berbeda halnya dengan di Pulau Jawa,  harga beras naik mencapai Rp20 ribu per kilogram.

"Secara nasional harga beras premium memang naik, karena produksi dari daerah penghasil berkurang akibat el nino," kata dia.

Aries juga memastikan stok beras di Kepri cukup hingga Idul Fitri 2024, makanya ia mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying terhadap isu kelangkaan beras di pasaran.






 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024