Jakarta (ANTARA) - Petugas pemadam mengakui pihaknya kesulitan memadamkan kebakaran dua gudang besar, yakni gudang Si Cepat dan gudang Lazada, di Jalan Pol PPD Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/3) malam.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin menyebut tiga kesulitan utama proses pemadaman adalah jauhnya sumber air, banyaknya materi mudah terbakar di dalam gudang, dan area kebakaran yang luas.
"Pertama, selang (sumber air) pun agak jauh, yang dekat agak sulit, kemudian tumpukan barang plastik segala macam yang agak sulit dipadamkan dan karena area luas," kata Syarif saat ditemui di lokasi kebakatan pada Jumat dini hari.
Baca juga: Kapal yang diawaki sejumlah WNI tenggelam di perairan Jepang
Syarif menyebut pihaknya menurunkan sebanyak 85 personel dengan 17 unit kendaraan pemadam diturunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
"Sekarang sudah 17 unit, 85 personel kami kirim," kata Syarif.
Syarif memastikan kebakaran tidak merambat ke perumahan warga.
"Alhamdulillah, untuk perambatan kami bisa lokalisir, jadi memang target kami melokalisir perambatan ke rumah warga dan sudah kami lokalisir, cuma penuntasannya yang butuh waktu dan upaya lebih banyak," kata Syarif.
Syarif juga memastikan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Baca juga: Lahan seluas 240 hektare di Natuna terbakar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemadam akui kesulitan padamkan kebakaran gudang di CengkarengJakbar