Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat, guna meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi bertolak dari Jakarta menuju Semarang menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU. Presiden beserta rombongan mendarat sekitar pukul 08.00 WIB.
Sesaat setelah turun dari pesawat, Presiden beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Demak untuk meninjau lokasi terdampak banjir.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kabupaten Demak yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Adapun BNPB menyatakan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, semakin parah karena enam tanggul pembatas aliran sungai daerah setempat jebol.
Presiden Jokowi dalam kesempatan sebelumnya mengatakan proses penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), rampung paling lambat pada Jumat ini.
"Tadi saya tanya ke Menteri PU (Pekerjaan Umum) yang jebol sudah dikerjain. Kita harapkan dalam malam ini atau besok sudah bisa nutup," kata Presiden Jokowi usai menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis malam.
Ia mengatakan posisi tanggul yang jebol memicu limpahan air dalam debit yang sangat besar dan telah memicu banjir di sejumlah kawasan setempat.
"Memang airnya melimpah sangat besar sekali," ucap Presiden Jokowi.
Saat ditanya terkait rencana dirinya untuk meninjau lokasi banjir, Presiden Jokowi hanya mengangguk.
Ia mengatakan banjir yang mengakibatkan sekitar 24.436 warga Kabupaten Demak mengungsi itu telah direspons secara cepat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pihak terkait.
Presiden Jokowi menyebut kejadian tanggul jebol itu merupakan kali kedua terjadi setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil menangani penutupan kebocoran tanggul yang pertama.
"Waktu yang pertama Kementerian PUPR juga langsung, detik itu juga mengerjakan selama tiga hari penuh, kemudian tertutup, kemudian jebol yang kedua," kata Presiden Jokowi.
Sebanyak 24.436 orang warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih harus mengungsi akibat banjir yang masih menggenangi tempat tinggal mereka hingga Kamis (21/3).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi tiba di Semarang untuk tinjau banjir di Demak
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi bertolak dari Jakarta menuju Semarang menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU. Presiden beserta rombongan mendarat sekitar pukul 08.00 WIB.
Sesaat setelah turun dari pesawat, Presiden beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Demak untuk meninjau lokasi terdampak banjir.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kabupaten Demak yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Adapun BNPB menyatakan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, semakin parah karena enam tanggul pembatas aliran sungai daerah setempat jebol.
Presiden Jokowi dalam kesempatan sebelumnya mengatakan proses penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), rampung paling lambat pada Jumat ini.
"Tadi saya tanya ke Menteri PU (Pekerjaan Umum) yang jebol sudah dikerjain. Kita harapkan dalam malam ini atau besok sudah bisa nutup," kata Presiden Jokowi usai menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis malam.
Ia mengatakan posisi tanggul yang jebol memicu limpahan air dalam debit yang sangat besar dan telah memicu banjir di sejumlah kawasan setempat.
"Memang airnya melimpah sangat besar sekali," ucap Presiden Jokowi.
Saat ditanya terkait rencana dirinya untuk meninjau lokasi banjir, Presiden Jokowi hanya mengangguk.
Ia mengatakan banjir yang mengakibatkan sekitar 24.436 warga Kabupaten Demak mengungsi itu telah direspons secara cepat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pihak terkait.
Presiden Jokowi menyebut kejadian tanggul jebol itu merupakan kali kedua terjadi setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil menangani penutupan kebocoran tanggul yang pertama.
"Waktu yang pertama Kementerian PUPR juga langsung, detik itu juga mengerjakan selama tiga hari penuh, kemudian tertutup, kemudian jebol yang kedua," kata Presiden Jokowi.
Sebanyak 24.436 orang warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih harus mengungsi akibat banjir yang masih menggenangi tempat tinggal mereka hingga Kamis (21/3).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi tiba di Semarang untuk tinjau banjir di Demak