Moskow (ANTARA) - Perwakilan kelompok Hamas, Palestina, akan mengunjungi Kairo pada Ahad (7/4) memenuhi undangan Mesir untuk ambil bagian dalam perundingan baru gencatan senjata.

"Delegasi kepemimpinan Hamas, yang dipimpin oleh (pejabat senior) Khalil al-Hayya, akan bertolak ke Kairo besok, Minggu, atas undangan saudara-saudara di Mesir," demikian pernyataan resmi kelompok tersebut pada Sabtu.

"Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap posisinya yang ditetapkan pada 14 Maret, (dan) tuntutannya untuk mengakhiri agresi (Israel)," lanjut pernyataan tersebut.

Tuntutan Hamas itu termasuk, khususnya, gencatan senjata total, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, kembalinya para pengungsi ke rumah mereka, pergerakan bebas warga Gaza, dan bebas masuknya bantuan kemanusiaan ke daerah kantong tersebut, serta kesepakatan pertukaran tahanan yang serius.

Direktur badan intelijen AS CIA Williams Burns, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan delegasi Israel juga akan menghadiri perundingan tersebut, menurut laporan media Mesir Al Qahera News yang mengutip sumber di Mesir.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, sudah dilakukan sejumlah perundingan gencatan senjata, tetapi belum berhasil menemui kesepakatan.

Al Thani mengatakan penolakan Israel terhadap kembalinya warga Palestina ke Jalur Gaza utara menghambat kemajuan perundingan gencatan senjata, yang mandek pada poin yang sama yang dibahas di Paris pada Maret.



Sumber: Sputnik



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delegasi Hamas akan ke Kairo pada 7 April rundingkan gencatan senjata

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024