Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi berupaya menarik para investor untuk melakukan investasi ke Batam yang bertujuan agar bisa mendorong terciptanya lapangan pekerjaan.

Rudi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut mengatakan Kota Batam selalu menjadi tujuan untuk mencari pekerjaan bagi para pencari kerja dari berbagai daerah di Indonesia.

“Menjaga iklim investasi ini penting sekali. Sehingga selalu ada kesempatan kerja. Jadi kalau lowongan ada, harusnya serapan tenaga kerja tinggi. Namun, kadang terbentur oleh skill atau keahlian tadi,” kata Rudi di Batam, Kamis.

Berdasarkan data terbaru Kota Batam menjadi penyumbang investasi terbesar di Provinsi Kepri, mencapai 77,5 persen pada tahun 2023.

Dengan begitu, ia berpesan kepada pencari kerja asal luar kota yang ingin merantau ke Kota Batam, agar membekali diri dengan keahlian.

“Kalau tidak ada skill maka siap-siap menghadapi persaingan kerja yang cukup ketat di Batam,” kata dia.

Untuk pencari kerja lokal, Rudi mengajak agar tidak kalah saing dengan pencari kerja dari luar kota, sebab kebutuhan tenaga kerja di Batam ini masih terbuka lebar.

Akibatnya, kata Rudi, mobilisasi penduduk tidak terhindarkan, pemerintah daerah juga tidak dapat melarang orang datang ke Batam, sehingga momen arus balik ini banyak warga asal luar Kota Batam datang ke kota itu.

“Tujuannya pasti mencari rejeki. Mencari pekerjaan yang layak. Apalagi upah di Batam ini cukup tinggi,” ujar dia.

Baca juga:
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A

Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri 

Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024