Jakarta (ANTARA) - Manchester United keluar dari zona Eropa setelah dikalahkan Crystal Palace 0-4 pada pekan ke-36 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London pada Selasa dini hari WIB.
Hasil ini membuat Manchester United turun ke peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin dari 35 pertandingan, sedangkan Crystal Palace menempati posisi 14 dengan 43 poin dari 36 laga, demikian catatan Premier League.
Pada pertandingan ini, Crystal Palace menggenggam kemenangan berkat gol-gol yang dicetak oleh Michael Olise (2), Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell.
Secara statistik Manchester United unggul dalam penguasaan bola dengan 57 persen, namun Crystal Palace tampil efektif dan lebih sering menebar ancaman.
Manchester United mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini, namun Palace mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-12.
Berawal dari umpan yang dikirimkan Daniel Munoz, bola dapat diterima Michael Olise yang melepaskan tendangan kaki kiri dan membongkar gawang MU sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Palace mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 40 setelah umpan dari Chris Richards dapat dikonversikan menjadi gol oleh Jean-Philippe Mateta.
Memasuki babak kedua, Manchester United kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun beberapa upaya yang sempat dilakukan tak membuahkan hasil.
Di sisi lain, Palace mampu memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan berhasil unggul 3-0 lewat gol Mitchell yang memanfaatkan kemelut di depan gawang MU pada menit 58.
Skuad asuhan Oliver Glasner mampu menambah keunggulan menjadi 4-0 pada menit 67 setelah umpan Munoz dapat diselesaikan dengan baik oleh tendangan Olise.
Pada sisa waktu pertandingan pertandingan, Palace sempat kembali menciptakan peluang lewat tendangan Odsonne Edouard yang masih menghantam tiang gawang MU dan skor 4-0 untuk kemenangan tim tuan rumah tetap bertahan.
Selanjutnya pada pekan ke-37 Liga Inggris, MU tercatat akan melakoni partai berat melawan Arsenal, Minggu (12/5), sementara Crystal Palace bertandang ke markas Wolves, sehari sebelumnya.
Ten Hag...
Sementara itu, Manajer Manchester United Erik ten Hag menyebut bahwa hanya Jose Mourinho manajer Manchester United yang bisa mendapatkan daftar pemain sesuai keinginannya untuk membangun tim.
"Selain Mourinho, manajer tidak mendapatkan pemain yang dia inginkan, dan itulah yang Anda butuhkan," kata ten Hag seperti dikutip dari ESPN, Selasa.
Sebelumnya, mantan manajer MU Jose Mourinho berkomentar bahwa manajer Manchester United saat ini mendapatkan dukungan yang bagus oleh klub dalam bursa transfer pemain selama dua setengah tahun masa kepelatihan Erik ten Hag.
Namun Ten Hag membantah hal tersebut dengan menyebut bahwa hanya Mourinho pelatih Man United setelah era Sir Alex Ferguson yang bisa mendapatkan pemain sesuai yang diinginkannya.
"Saya yakin kami akan mencapai tujuan kami, tapi ini kompetisi yang ketat. Ini bukan seperti perlombaan dua kuda balap. Ada tujuh, delapan (tim di Liga Inggris) yang semuanya bersaing menjadi juara, semuanya memiliki skuad yang sangat bagus. Jadi jika mau mendapatkan gelar juara, harus membangun skuad," katanya.
Ten Hag menghadapi ketidakpastian dalam kariernya di Old Trafford menyusul hasil buruk Manchester United di musim kedua kepelatihannya. Dia masih memiliki satu sisa musim dalam kontrak kerjanya sebagai manajer, namun tidak ada garansi dari salah satu pemilik baru klub Sir Jim Ratcliffe untuk tetap memilih Ten Hag melanjutkan melatih MU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MU keluar dari zona Eropa setelah dihancurkan Crystal Palace 0-4
Hasil ini membuat Manchester United turun ke peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin dari 35 pertandingan, sedangkan Crystal Palace menempati posisi 14 dengan 43 poin dari 36 laga, demikian catatan Premier League.
Pada pertandingan ini, Crystal Palace menggenggam kemenangan berkat gol-gol yang dicetak oleh Michael Olise (2), Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell.
Secara statistik Manchester United unggul dalam penguasaan bola dengan 57 persen, namun Crystal Palace tampil efektif dan lebih sering menebar ancaman.
Manchester United mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini, namun Palace mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-12.
Berawal dari umpan yang dikirimkan Daniel Munoz, bola dapat diterima Michael Olise yang melepaskan tendangan kaki kiri dan membongkar gawang MU sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Palace mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 40 setelah umpan dari Chris Richards dapat dikonversikan menjadi gol oleh Jean-Philippe Mateta.
Memasuki babak kedua, Manchester United kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun beberapa upaya yang sempat dilakukan tak membuahkan hasil.
Di sisi lain, Palace mampu memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan berhasil unggul 3-0 lewat gol Mitchell yang memanfaatkan kemelut di depan gawang MU pada menit 58.
Skuad asuhan Oliver Glasner mampu menambah keunggulan menjadi 4-0 pada menit 67 setelah umpan Munoz dapat diselesaikan dengan baik oleh tendangan Olise.
Pada sisa waktu pertandingan pertandingan, Palace sempat kembali menciptakan peluang lewat tendangan Odsonne Edouard yang masih menghantam tiang gawang MU dan skor 4-0 untuk kemenangan tim tuan rumah tetap bertahan.
Selanjutnya pada pekan ke-37 Liga Inggris, MU tercatat akan melakoni partai berat melawan Arsenal, Minggu (12/5), sementara Crystal Palace bertandang ke markas Wolves, sehari sebelumnya.
Ten Hag...
Sementara itu, Manajer Manchester United Erik ten Hag menyebut bahwa hanya Jose Mourinho manajer Manchester United yang bisa mendapatkan daftar pemain sesuai keinginannya untuk membangun tim.
"Selain Mourinho, manajer tidak mendapatkan pemain yang dia inginkan, dan itulah yang Anda butuhkan," kata ten Hag seperti dikutip dari ESPN, Selasa.
Sebelumnya, mantan manajer MU Jose Mourinho berkomentar bahwa manajer Manchester United saat ini mendapatkan dukungan yang bagus oleh klub dalam bursa transfer pemain selama dua setengah tahun masa kepelatihan Erik ten Hag.
Namun Ten Hag membantah hal tersebut dengan menyebut bahwa hanya Mourinho pelatih Man United setelah era Sir Alex Ferguson yang bisa mendapatkan pemain sesuai yang diinginkannya.
"Saya yakin kami akan mencapai tujuan kami, tapi ini kompetisi yang ketat. Ini bukan seperti perlombaan dua kuda balap. Ada tujuh, delapan (tim di Liga Inggris) yang semuanya bersaing menjadi juara, semuanya memiliki skuad yang sangat bagus. Jadi jika mau mendapatkan gelar juara, harus membangun skuad," katanya.
Ten Hag menghadapi ketidakpastian dalam kariernya di Old Trafford menyusul hasil buruk Manchester United di musim kedua kepelatihannya. Dia masih memiliki satu sisa musim dalam kontrak kerjanya sebagai manajer, namun tidak ada garansi dari salah satu pemilik baru klub Sir Jim Ratcliffe untuk tetap memilih Ten Hag melanjutkan melatih MU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MU keluar dari zona Eropa setelah dihancurkan Crystal Palace 0-4