Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) setempat menggelar pawai peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah yang diikuti sekitar 7.000 peserta.
Para peserta pawai terdiri atas ibu-ibu pengurus BKMT yang mengenakan seragam serba putih sambil berjalan beriringan sekitar 500 meter, mulai dari garis start di depan Gedung Gonggong hingga finish di Pelataran Gedung Daerah Tanjungpinang.
"Alhamdulillah, bangga sekali rasanya melihat semangat ibu-ibu ini. Menandakan spirit membangun ukhuwah dan dakwah masih sangat tertanam di masyarakat kita," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menyaksikan pawai, di Tanjungpinang, Minggu.
Gubernur Ansar juga berharap peringatan 1 Muharram menjadi ajang masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama dan bahu-membahu membangun Kepri lebih maju dan berkembang ke depan.
Baca juga: BPJS Kesehatan Natuna-Kepri beri pelayanan daring ke warga pulau penyangga
Ia mengimbau warga senantiasa menjaga kekompakan, persatuan, modernisasi beragama hingga toleransi antarumat beragama.
"Kepri termasuk daerah sangat majemuk di Indonesia, tetapi modernisasi beragama dan toleransi agama begitu baik, ini harus tetap dipertahankan hingga masa-masa mendatang," ucap Ansar.
Sementara itu, Ketua BKMT Kepri Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan para peserta atas suksesnya pelaksanaan acara pawai akbar ini.
Ia menambahkan bahwa di Kepri, khususnya Tanjungpinang, setiap memasuki bulan Muharram sudah menjadi tradisi adanya pawai 1 Muharram.
"Mudah-mudahan momentum tahun baru Islam tahun ini bisa menjadikan Kota Tanjungpinang semakin religius. Selain itu, juga tercipta masyarakat yang aman dan damai menuju Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera" ucapnya.
Baca juga: Rudi optimistis gairah investasi Batam meningkat pada 2024
Dewi menyebutkan peserta pawai terdiri atas para pengurus dan anggota BKMT Provinsi Kepri dan se-Tanjungpinang sebanyak 6.178 orang dengan rincian Pengurus BKMT PW dsn PD 30 orang, BKMT Kecamatan Tanjungpinang Barat 1.167 orang, Bukit Bestari 1.445 orang, Tanjungpinang Kota 536 orang, dan Tanjungpinang Timur 3.000 orang.
Kemudian barisan drumband, bunga manggar, organisasi wanita, perguruan tinggi, dan pelajar SMA/SMK se-Kota Tanjungpinang sebanyak 1.685 peserta.
Tahun ini, BKMT Kepri mengambil tema peringatan 1 Muharram "Jadikan Momen Tahun Baru Islam sebagai Spirit Membangun Ukhuwah dan Dakwah Islamiyah".
Mengisi pawai, tampak peserta membawa slogan-slogan, bendera, tulisan Asmaul Husna dan pesan-pesan moral yang mengajak masyarakat Kepri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, peduli kepada warga Palestina.
"Untuk mendukung perekonomian lokal, di pelataran Tugu Sirih juga dibuka stan bazar untuk para pelaku UMKM. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal sambil menikmati rangkaian acara keagamaan," kata Dewi.
Baca juga: Layanan shuttle bus di pelabuhan Batam beri kemudahan bagi wisman
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri dan BKMT gelar pawai 1 Muharram diikuti 7.000 peserta
Para peserta pawai terdiri atas ibu-ibu pengurus BKMT yang mengenakan seragam serba putih sambil berjalan beriringan sekitar 500 meter, mulai dari garis start di depan Gedung Gonggong hingga finish di Pelataran Gedung Daerah Tanjungpinang.
"Alhamdulillah, bangga sekali rasanya melihat semangat ibu-ibu ini. Menandakan spirit membangun ukhuwah dan dakwah masih sangat tertanam di masyarakat kita," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menyaksikan pawai, di Tanjungpinang, Minggu.
Gubernur Ansar juga berharap peringatan 1 Muharram menjadi ajang masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama dan bahu-membahu membangun Kepri lebih maju dan berkembang ke depan.
Baca juga: BPJS Kesehatan Natuna-Kepri beri pelayanan daring ke warga pulau penyangga
Ia mengimbau warga senantiasa menjaga kekompakan, persatuan, modernisasi beragama hingga toleransi antarumat beragama.
"Kepri termasuk daerah sangat majemuk di Indonesia, tetapi modernisasi beragama dan toleransi agama begitu baik, ini harus tetap dipertahankan hingga masa-masa mendatang," ucap Ansar.
Sementara itu, Ketua BKMT Kepri Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan para peserta atas suksesnya pelaksanaan acara pawai akbar ini.
Ia menambahkan bahwa di Kepri, khususnya Tanjungpinang, setiap memasuki bulan Muharram sudah menjadi tradisi adanya pawai 1 Muharram.
"Mudah-mudahan momentum tahun baru Islam tahun ini bisa menjadikan Kota Tanjungpinang semakin religius. Selain itu, juga tercipta masyarakat yang aman dan damai menuju Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera" ucapnya.
Baca juga: Rudi optimistis gairah investasi Batam meningkat pada 2024
Dewi menyebutkan peserta pawai terdiri atas para pengurus dan anggota BKMT Provinsi Kepri dan se-Tanjungpinang sebanyak 6.178 orang dengan rincian Pengurus BKMT PW dsn PD 30 orang, BKMT Kecamatan Tanjungpinang Barat 1.167 orang, Bukit Bestari 1.445 orang, Tanjungpinang Kota 536 orang, dan Tanjungpinang Timur 3.000 orang.
Kemudian barisan drumband, bunga manggar, organisasi wanita, perguruan tinggi, dan pelajar SMA/SMK se-Kota Tanjungpinang sebanyak 1.685 peserta.
Tahun ini, BKMT Kepri mengambil tema peringatan 1 Muharram "Jadikan Momen Tahun Baru Islam sebagai Spirit Membangun Ukhuwah dan Dakwah Islamiyah".
Mengisi pawai, tampak peserta membawa slogan-slogan, bendera, tulisan Asmaul Husna dan pesan-pesan moral yang mengajak masyarakat Kepri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, peduli kepada warga Palestina.
"Untuk mendukung perekonomian lokal, di pelataran Tugu Sirih juga dibuka stan bazar untuk para pelaku UMKM. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal sambil menikmati rangkaian acara keagamaan," kata Dewi.
Baca juga: Layanan shuttle bus di pelabuhan Batam beri kemudahan bagi wisman
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri dan BKMT gelar pawai 1 Muharram diikuti 7.000 peserta