Batam (ANTARA) - Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyatakan optimistis, gairah investasi pada 2024 akan meningkat, sebagaimana catatan pertumbuhan investasi kuartal I-2024 dari Kementerian Investasi.

"Saya yakin dan percaya investasi di Batam akan terus tumbuh positif di tahun 2024. Ini tidak terlepas dari upaya seluruh pihak untuk menyiapkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor," kata Muhammad Rudi, Jumat (5/7).

Berdasarkan data yang dirilis BP Batam, pertumbuhan investasi di Batam mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada Kuartal I 2024, nilai investasi Batam mencapai Rp 7,45 triliun dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 5,73 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp 1,71 triliun.

Baca juga: Layanan shuttle bus di pelabuhan Batam beri kemudahan bagi wisman

Kementerian Investasi RI mencatat, jumlah tersebut naik 85 persen dari periode yang sama tahun 2023.

Melihat grafik pertumbuhan tersebut, Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi optimistis gairah investasi di Batam akan terus meningkat sepanjang tahun 2024.

Ia mengatakan saat ini BP Batam sedang menggesa percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti pelebaran jalan serta sejumlah proyek strategis lainnya, guna menjadikan Batam sebagai kota yang ramah akan investasi.

Di samping itu, kebutuhan investor terhadap infrastruktur dasar yang memadai menjadi salah satu modal penting dalam mendongkrak nilai investasi.

Baca juga: Pelabuhan Internasional Sekupang hadirkan layanan shuttle bus untuk wisman

"Saya ingin Batam tumbuh sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia. Mari kita terus kompak agar kemajuan Batam dapat terwujud," tambah Rudi.

Muhammad Rudi berharap, pertumbuhan investasi yang positif ini ikut memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat Batam. Terutama dalam menghadirkan banyaknya lapangan pekerjaan baru.

Pasalnya, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh hingga 7,5 atau bahkan 8 persen.

"Kami terus berupaya agar ekonomi masyarakat bangkit. Mudah-mudahan angkanya bisa lebih baik dari 7,04 persen," kata Rudi.

Baca juga:
KPU Natuna-Kepri sosialisasikan kode etik ke badan ad hoc

Disdik Batam upayakan calon siswa gagal PPDB bisa diterima sekolah negeri

Pewarta : YJN
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024