Jakarta (ANTARA) -
Mendengar pujian dari Anggun langsung, Isyana pun tersipu dan mengaku menggemari Anggun sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Lagu yang berasal dari album berjudul sama rilisan 1989 itu membius penonton dengan suara contralto nan kuat khas Anggun, berbalut iringan orkestra yang semakin membuat lagu itu menjadi megah.
Memakai busana dari desainer Mel Ahyar dan perhiasan dari Mondial membuat Anggun terlihat elegan dengan gaun hitamnya saat membawakan "Mimpi".
Penonton pun menyanyikan lagu tersebut dari awal hingga akhir. Mendengar penonton seisi Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu malam, menyanyikan lagunya, Anggun pun tak kuasa menahan tangisnya.
Dia pun sempat tak bisa meneruskan menyanyi dan membiarkan penonton mengisi bagiannya dengan suara lantang. Setelah lagu "Mimpi", Anggun sedikit mengangkat semangat penonton dengan lagu yang lain berjudul "Snow on the Sahara".
Lagu itu merupakan salah satu lagu dari album studio internasional pertamanya yang dirilis sekitar tahun 1997-1999, yang juga memiliki versi bahasa Prancis berjudul "La Neige au Sahara".
Setelah namanya besar di Indonesia, Anggun pergi ke Eropa untuk mengembangkan karier bermusiknya. Sejak 1994, dia menetap di Prancis dan menelurkan sejumlah album internasional.
Anggun hingga kini mempertahankan ciri khas penampilannya yaitu rambut hitam panjang. "Enchanting Anggun and Friends" menjadi konser tunggal perdana Anggun di Indonesia setelah pertunjukan pada 2019.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggun akui kekagumannya kepada Isyana Sarasvati
Saat konser tunggal "Enchanting Anggun and Friends", Anggun C. Sasmi berkolaborasi dengan Isyana Sarasvati, salah satu penampilan yang dinantikan penonton di Jakarta Convention Center, yang digelar Ahad malam.
Di atas panggung, Anggun tidak canggung mengungkapkan kekagumannya kepada Isyana Sarasvati, seorang musisi yang dia sebut bisa menampilkan karya dalam berbagai genre.
Di atas panggung, Anggun tidak canggung mengungkapkan kekagumannya kepada Isyana Sarasvati, seorang musisi yang dia sebut bisa menampilkan karya dalam berbagai genre.
"(Yang) aku suka dari kamu, kamu itu bebas dalam bermusik, klasik bisa, pop jago dan metal. Pokoknya saya kagum sekali dengan kamu dari dulu," ungkap Anggun.
Sang diva menilai Isyana adalah penyanyi yang sangat berbakat. Anggun juga mendoakan Isyana bisa melambungkan nama dan musiknya ke berbagai negara lain.
Sang diva menilai Isyana adalah penyanyi yang sangat berbakat. Anggun juga mendoakan Isyana bisa melambungkan nama dan musiknya ke berbagai negara lain.
Mendengar pujian dari Anggun langsung, Isyana pun tersipu dan mengaku menggemari Anggun sejak duduk di bangku sekolah dasar.
"Dari SD. Dari kecil aku nyanyi lagu 'Mimpi'," kata Isyana.
Pada konser Anggun malam itui, Isyana membawakan lagu karyanya yang berjudul "My Mystery" dan "Il Sogno". Dia juga berkesempatan berduet dengan Anggun menyanyikan lagu Chrisye berjudul "Lilin-lilin Kecil".
Melalui lagu itu Anggun ingin generasi muda mengetahui lagu-lagu lawas puitis karena memiliki lirik yang bermakna indah.
"Saya kepinginnya generasi baru dengerin lagu-lagunya Chrisye, Ebiet G Ade, denger eyang Titiek Puspa, karena inilah kalian bisa belajar komposisi lagu, kata-kata puitis yang sebenarnya sederhana, tapi, ngena," ucap Anggun.
Anggun pun mengajak penonton menyanyikan salah satu lagu yang sangat menyentuh hatinya, yaitu lagu dari Addie MS berjudul "Cinta" yang dipopulerkan Vina Panduwinata, dan cukup membuat Anggun meneteskan air mata.
Dia mengatakan Indonesia memiliki banyak harta karun berupa musik yang perlu diapresiasi dan diresapi setiap liriknya karena akan membawa ketenangan dan kebahagiaan.
Masih dalam konser tunggalnya di Jakarta "Enchanting Anggun and Friends", Anggun membawakan salah satu hits yang melambungkan namanya pada akhir tahun 1980an, berjudul "Mimpi".
Dia mengatakan Indonesia memiliki banyak harta karun berupa musik yang perlu diapresiasi dan diresapi setiap liriknya karena akan membawa ketenangan dan kebahagiaan.
Masih dalam konser tunggalnya di Jakarta "Enchanting Anggun and Friends", Anggun membawakan salah satu hits yang melambungkan namanya pada akhir tahun 1980an, berjudul "Mimpi".
Lagu yang berasal dari album berjudul sama rilisan 1989 itu membius penonton dengan suara contralto nan kuat khas Anggun, berbalut iringan orkestra yang semakin membuat lagu itu menjadi megah.
Memakai busana dari desainer Mel Ahyar dan perhiasan dari Mondial membuat Anggun terlihat elegan dengan gaun hitamnya saat membawakan "Mimpi".
Penonton pun menyanyikan lagu tersebut dari awal hingga akhir. Mendengar penonton seisi Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu malam, menyanyikan lagunya, Anggun pun tak kuasa menahan tangisnya.
Dia pun sempat tak bisa meneruskan menyanyi dan membiarkan penonton mengisi bagiannya dengan suara lantang. Setelah lagu "Mimpi", Anggun sedikit mengangkat semangat penonton dengan lagu yang lain berjudul "Snow on the Sahara".
Lagu itu merupakan salah satu lagu dari album studio internasional pertamanya yang dirilis sekitar tahun 1997-1999, yang juga memiliki versi bahasa Prancis berjudul "La Neige au Sahara".
Setelah namanya besar di Indonesia, Anggun pergi ke Eropa untuk mengembangkan karier bermusiknya. Sejak 1994, dia menetap di Prancis dan menelurkan sejumlah album internasional.
Anggun hingga kini mempertahankan ciri khas penampilannya yaitu rambut hitam panjang. "Enchanting Anggun and Friends" menjadi konser tunggal perdana Anggun di Indonesia setelah pertunjukan pada 2019.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggun akui kekagumannya kepada Isyana Sarasvati