Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap ketika hotel tempatnya menginap di Jashore, Bangladesh, terbakar pada Senin (5/8).

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa, Kemlu mengatakan bahwa korban yang berinisial DU tiba di Bangladesh pada 1 Agustus untuk kunjungan bisnis.

“DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan,” tulis pernyataan itu.

Kemlu telah menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan belasungkawa dan memfasilitasi repatriasi jenazahnya.

Warga Indonesia di Bangladesh diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kegiatan tidak penting di luar tempat tinggal, serta menghindari kerumunan massa dan tempat-tempat demonstrasi.

Mereka juga disarankan untuk terus menjaga komunikasi dan selalu mengikuti langkah-langkah kontijensi yang ditetapkan oleh KBRI Dhaka.

Para WNI yang berencana mengunjungi Bangladesh diimbau untuk menunda perjalanan mereka sampai situasi dan kondisi keamanan membaik.

Baca juga: Kerusuhan Bangladesh tewaskan 187 orang


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang WNI meninggal akibat kebakaran hotel di Bangladesh

Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024