Batam (ANTARA) - Sejumlah pejabat hingga tokoh masyarakat di Kota Batam, Kepulauan Riau menilai Mantan Wali Kota Batam periode 2001-2005, Nyat Kadir, merupakan tokoh pencetus "Kota Batam Dunia Madani".

Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai menghadiri pemakaman Nyat Kadir, di Batam, Senin, mengatakan almarhum merupakan salah satu tokoh yang membangun Kota Batam di awal daerah tersebut menjadi kota administratif.

"Visi misi ini (Kota Batam Dunia Madani) tidak pernah saya ubah saat saya jadi wali kota di 2016 sampai hari ini. Kita jaga betul. Dan ini saya padukan antara kota madani dengan kota baru yang kita rencanakan bersama BP Batam, tentu ini harus kita selesaikan," kata Rudi.

Menurut Rudi, situasi dan perkembangan Kota Batam hingga saat ini tidak lepas dari jasa Nyat Kadir dalam membangun Kota Batam.

"Lagi-lagi jasa Nyat Kadir tidak bisa kita lupakan, karena ada sejarah yang menjadi satu momentum kita untuk bergerak ke depan. Hari ini kita antarkan pak Nyat ke pemakaman terakhir, mari kita doakan supaya amal jariyah yang beliau lakukan selama ini diterima Allah," ujar dia.

Anggota DPRD Kota Batam Nuryanto menyampaikan Nyat Kadir merupakan sosok yang baik dan penyayang terhadap keluarganya dan seluruh masyarakat Kota Batam.

"Saya secara pribadi beberapa kali sering melakukan silaturahim, tapi secara pribadi beliau karena orang tua sering menasehati kita jika melakukan kesalahan. Secara umum beliau selama menjabat sebagai Wali Kota Batam, beliau yang mencetus Kota Batam Dunia Madani," ujar Nuryanto.

Sementara itu, tokoh masyarakat Melayu Hardi Selamat Hood yang juga turut hadir dalam proses pemakaman Nyat Kadir menyebutkan bahwa almarhum merupakan sosok yang meletakkan pondasi bagi jiwa kemelayuan yang kuat di Kota Batam.

"Pada saat beliau menjadi wali kota, saya kira semua orang Melayu menyadari bahwa dialah orang Melayu yang heroik dan memberikan semangat orang orang Melayu. Yang mohon maaf saat itu tidak dapat menunjukkan dirinya sebagaimana saat ini," kata Hardi.

Ia menyampaikan pada saat dirinya di DPD RI bersama almarhum Nyat Kadir yang menjabat di DPR RI sering membincangkan persoalan Batam dan Kepri di tingkat nasional.

"Hari ini saya mewakili LAM Batam hadir, kami benar benar kehilangan beliau karena apalagi sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua LAM Kota Batam. Sekali lagi mungkin sulit mengganti beliau dan beliau adalah tokoh Batam madani bagi masyarakat," ujar Hardi.

Baca juga:
Jenazah Nyat Kadir dimakamkan di TPU Sei Temiang

Mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir meninggal

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024