Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran para bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani meraih emas pertama bagi Indonesia di ajang Paralimpiade Paris 2024, yang membuat peringkat Indonesia melompat ke peringkat 28 klasemen perolehan medali.

Ratri/Hikmat meraih emas setelah menang atas rekan senegaranya sendiri Khalimatus Sadiyah/Freddy Setiawan dengan dua set langsung, 21-16, 21-15 dalam laga yang digelar di La Chapelle Arena, Senin.

Raihan emas pertama ini, ditambah dengan dua perak dan satu perunggu yang juga datang dari cabang olahraga para bulu tangkis, membuat posisi Indonesia di klasemen perolehan medali melompat 19 peringkat, dari nomor 47 ke 28.

Selain perak yang didapat oleh Freddy/Sadiyah yang kalah dari Ramdani/Ratri di partai final ganda campuran SL3-SU5, Qonitah Ikhtiar Syakuroh juga meraih perak setelah tumbang oleh Zuxian Xiao dari China di babak final nomor ganda campuran klasifikasi SL3. Qonitah harus takluk oleh Zuxian dengan skor 21-14, 22-20.

Sementara satu medali perunggu lainnya dipersembahkan oleh pasangan Subhan/Rina Marlina yang menang dua set langsung 21-17, 21-12 atas pasangan India Sivarajan Solamalai/Nithya Sre Sumathy Sivan dalam nomor ganda campuran SH6.

Tidak berhenti sampai di situ, tim para bulu tangkis Indonesia masih memiliki potensi untuk menambah empat medali lagi, dengan satu medali sudah dipastikan dalam nomor tunggal putra SU5.

Baca juga: Indonesia peringkat 47 Paralimpiade Paris

Sebelumnya, Tim boccia Indonesia menambah satu medali perak lewat Muhammad Bintang Satria Herlangga setelah sebelumnya menyumbangkan dua medali perunggu, yang membuat posisi Indonesia berada pada  peringkat 47 dalam klasemen medali Paralimpiade Paris 2024.

Indonesia berada pada urutan 47 dari total 65 negara peserta Paralimpiade Paris, dengan dua perak dan dua perunggu.

Selain Bintang Herlangga, satu medali perak lainnya dipersembahkan oleh Saptoyogo Purnomo dalam cabang olahraga para atletik. Sementara dua medali perunggu berasal dari Gischa Zayana dan Muhamad Afrizal Fasya yang juga dari boccia.

Bintang kalah 1-6 dari atlet Thailand Worawut Saengampa, yang merupakan atlet boccia peringkat satu dunia, dalam  final BC2 perseorangan putra.

Bintang membuat performa gemilang dalam Paralimpiade Paris pada nomor BC2 perseorangan dengan konsisten mengalahkan lawan-lawannya secara telak.

Atas hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas prestasi dari atlet boccia Indonesia, Gischa Zayana dan Muhammad Afrizal Syafa, yang menyumbang medali perunggu di Paralimpiade 2024.

Selain kepada Gischa dan Afrizal, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Bintang Satria Herlangga yang berpeluang meraih medali emas untuk olahraga boccia dalam turnamen internasional untuk disabilitas tersebut.

"Selamat atas prestasi Gischa Zayana dan Muhammad Afrizal Syafa yang meraih dua medali perunggu, serta peluang Bintang Satria Herlangga untuk meraih emas, dari tim boccia Indonesia di Paralimpiade 2024," tulis Jokowi dalam akun X @jokowi yang dikutip di Jakarta, Senin.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada tiga atlet, mengingat ini merupakan sejarah baru karena pertama kalinya atlet Indonesia bertanding pada cabang olahraga boccia di Paralimpiade

Baca juga: Jackie Chan jadi pembawa obor Paralimpiade di Paris jelang upacara pembukaan


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratri/Hikmat raih emas, Indonesia lompat ke peringkat 28 Paralimpiade

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024