Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - PT Pelindo Multi Terminal dan Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menandatangani kesepakatan kerja sama kegiatan kepelabuhanan guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
PT Pelindo Multi Terminal merupakan subholding Pelindo yang bergerak di bidang nonpetikemas.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tanjungpinang, Kepri, Rabu.
Baca juga:
Dancesport - Kepri berhasil raih emas di kelas FFA Tango
Gorontalo hadapi Kepri di semifinal sepak takraw nomor kuadran putra
"Kerja sama ini merupakan langkah untuk memperbarui dan memperpanjang kerja sama yang telah terjalin selama ini, khususnya pada kegiatan terminal penumpang dan ini akan terus berkembang," kata Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Multi Terminal Rizki Kurniawan usai penandatanganan.
Rizki menyebut pelabuhan tidak hanya sebagai pintu masuk penumpang/barang, tapi juga menjadi salah satu indikator perekonomian daerah.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat kegiatan pelabuhan.
"Kami tengah mendalami potensi kerja sama untuk meningkatkan perekonomian Tanjungpinang, misalnya melalui pengembangan pelabuhan ship to ship dengan menggandeng pelabuhan-pelabuhan swasta," ujarnya.
Menurutnya, PT Pelindo yang telah dimerger menjadi Pelabuhan Indonesia kini memiliki subholding yang fokus pada berbagai bidang kepelabuhanan.
Ia menyatakan komitmen PT Pelindo untuk membantu Pemkot Tanjungpinang dalam memaksimalkan seluruh potensi yang berkaitan dengan aktivitas kepelabuhanan.
Baca juga:
KPPU Kanwil I Medan selidiki dugaan kartel feri Batam-Singapura
Pemkab Natuna komitmen majukan sektor pariwisata
Pihaknya siap memberikan berbagai bentuk dukungan, tidak hanya dalam pemantauan dan peningkatan pelayanan penumpang, tetapi juga dalam semua aspek yang dapat meningkatkan fungsi dan efisiensi pelabuhan.
"Sebagai bagian dari Pelindo yang telah terintegrasi menjadi Pelabuhan Indonesia, kami akan berkontribusi secara maksimal dalam menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat kegiatan kepelabuhanan yang strategis di wilayah Kepri," ujar Rizki.
Sementara, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat menyatakan kerja sama ini penting dalam pengembangan kegiatan kepelabuhanan yang akan memperkuat perekonomian daerah, mengingat Tanjungpinang memiliki potensi besar sebagai pusat aktivitas pelabuhan di wilayah Kepri.
Ia sangat mengapresiasi sinergisitas yang telah terjalin antara pemkot dan PT Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang sejak tahun 2023.
"Salah satu kerja sama yang kita bangun selama ini ialah terkait pengelolaan dana bagi hasil pas masuk pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang," ujar Zulhidayat.
Ia menambahkan Pemkot Tanjungpinang akan menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) untuk melaksanakan kerja sama tersebut.
Perjanjian kerja sama ini akan mengatur secara teknis hak dan kewajiban kedua belah pihak, dengan tujuan memajukan sektor kepelabuhanan di Tanjungpinang.
"Acara penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kerjasama antara PT Pelindo Multi Terminal dan Pemkot Tanjungpinang, dengan harapan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Zulhidayat.
Baca juga:
3.230 warga desa terpencil di Babel dan Kepri dapat layanan Mobil Sehat PT Timah
1.009 kendaraan di Kota Batam telah daftar program parkir langganan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelindo-Pemkot Tanjungpinang kerja sama tingkatkan pendapatan daerah
PT Pelindo Multi Terminal merupakan subholding Pelindo yang bergerak di bidang nonpetikemas.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tanjungpinang, Kepri, Rabu.
Baca juga:
Dancesport - Kepri berhasil raih emas di kelas FFA Tango
Gorontalo hadapi Kepri di semifinal sepak takraw nomor kuadran putra
"Kerja sama ini merupakan langkah untuk memperbarui dan memperpanjang kerja sama yang telah terjalin selama ini, khususnya pada kegiatan terminal penumpang dan ini akan terus berkembang," kata Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Multi Terminal Rizki Kurniawan usai penandatanganan.
Rizki menyebut pelabuhan tidak hanya sebagai pintu masuk penumpang/barang, tapi juga menjadi salah satu indikator perekonomian daerah.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat kegiatan pelabuhan.
"Kami tengah mendalami potensi kerja sama untuk meningkatkan perekonomian Tanjungpinang, misalnya melalui pengembangan pelabuhan ship to ship dengan menggandeng pelabuhan-pelabuhan swasta," ujarnya.
Menurutnya, PT Pelindo yang telah dimerger menjadi Pelabuhan Indonesia kini memiliki subholding yang fokus pada berbagai bidang kepelabuhanan.
Ia menyatakan komitmen PT Pelindo untuk membantu Pemkot Tanjungpinang dalam memaksimalkan seluruh potensi yang berkaitan dengan aktivitas kepelabuhanan.
Baca juga:
KPPU Kanwil I Medan selidiki dugaan kartel feri Batam-Singapura
Pemkab Natuna komitmen majukan sektor pariwisata
Pihaknya siap memberikan berbagai bentuk dukungan, tidak hanya dalam pemantauan dan peningkatan pelayanan penumpang, tetapi juga dalam semua aspek yang dapat meningkatkan fungsi dan efisiensi pelabuhan.
"Sebagai bagian dari Pelindo yang telah terintegrasi menjadi Pelabuhan Indonesia, kami akan berkontribusi secara maksimal dalam menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat kegiatan kepelabuhanan yang strategis di wilayah Kepri," ujar Rizki.
Sementara, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat menyatakan kerja sama ini penting dalam pengembangan kegiatan kepelabuhanan yang akan memperkuat perekonomian daerah, mengingat Tanjungpinang memiliki potensi besar sebagai pusat aktivitas pelabuhan di wilayah Kepri.
Ia sangat mengapresiasi sinergisitas yang telah terjalin antara pemkot dan PT Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang sejak tahun 2023.
"Salah satu kerja sama yang kita bangun selama ini ialah terkait pengelolaan dana bagi hasil pas masuk pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang," ujar Zulhidayat.
Ia menambahkan Pemkot Tanjungpinang akan menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) untuk melaksanakan kerja sama tersebut.
Perjanjian kerja sama ini akan mengatur secara teknis hak dan kewajiban kedua belah pihak, dengan tujuan memajukan sektor kepelabuhanan di Tanjungpinang.
"Acara penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kerjasama antara PT Pelindo Multi Terminal dan Pemkot Tanjungpinang, dengan harapan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Zulhidayat.
Baca juga:
3.230 warga desa terpencil di Babel dan Kepri dapat layanan Mobil Sehat PT Timah
1.009 kendaraan di Kota Batam telah daftar program parkir langganan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelindo-Pemkot Tanjungpinang kerja sama tingkatkan pendapatan daerah