Batam (ANTARA) - Sejumlah masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau, memadati alun-alun Jalan Engku Putri untuk menyaksikan peringatan HUT ke-79 TNI, Sabtu.
Untuk pertama kalinya HUT TNI tingkat Kepri dilaksanakan di Kota Batam, yang berpusat di Alun-Alun Jalan Engku Putri, dengan diawali apel pasukan yang dipimpin oleh Kasgogap wilayah I Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu sebagai inspektur upacara, diikuti 1.200 personel dari tiga matra TNI.
Apel dihadiri pula Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, Danrem 033/Wira Pratama Brigadir Jenderal TNI Bambang Hergutanto, Penjabat sementara Gubernur Kepri Marlin Agustina, anggota DPRD Kepri, perwakilan Kejati Kepri, dan pejabat Pemkot Batam.
Setelah upacara dan penyerahan penghargaan Satya Lencana Kesetiaan kepada tiga prajurit TNI yang memiliki masa pengabdian 8, 16 dan 24 tahun, dilanjutkan dengan atraksi kehebatan personel TNI.
Atraksi tersebut, berupa ilmu beladiri yang dimiliki personel dari setiap matra TNI. Ada juga atraksi debus, serta menghancurkan balok kayu dan batu batako.
Lalu dilanjutkan dengan drama kolosal mengisahkan perjuangan Pahlawan Nasional Riau Raja Haji Fisabilillah, dan tarian Wonderland Indonesia.
Setelah itu, atraksi berlanjut dengan parade defile di Jalan Engku Putri oleh personel TNI tiga matra diikuti anggota Polri dan mitra TNI lainnya seperti Satpol PP, Basarnas, Pramuka dan lainnya.
Diana (58), warga Batu Aji, salah seorang warga Kota Batam yang datang menyaksikan HUT ke-79 TNI membawa serta anak dan cucunya.
Menurut dia, hampir setiap tahun Diana membawa anak dan cucu untuk menonton HUT TNI. Selain karena almarhum suaminya anggota TNi, dia juga mencintai TNI.
"Karena TNI itu dekat sama rakyat. Dulu zaman saya itu, TNI bantu-bantu warga bangun jalan, perbaiki kamar mandi, segala macamlah," ujarnya.
Kecintaan Diana kepada TNI karena TNI selalu menyatakan dirinya berasal dari rakyat dan untuk rakyat.
"Makanya saya pingin ada cucu saya jadi TNI," ujarnya.
Untuk pertama kalinya HUT TNI tingkat Kepri dilaksanakan di Kota Batam, yang berpusat di Alun-Alun Jalan Engku Putri, dengan diawali apel pasukan yang dipimpin oleh Kasgogap wilayah I Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu sebagai inspektur upacara, diikuti 1.200 personel dari tiga matra TNI.
Apel dihadiri pula Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, Danrem 033/Wira Pratama Brigadir Jenderal TNI Bambang Hergutanto, Penjabat sementara Gubernur Kepri Marlin Agustina, anggota DPRD Kepri, perwakilan Kejati Kepri, dan pejabat Pemkot Batam.
Setelah upacara dan penyerahan penghargaan Satya Lencana Kesetiaan kepada tiga prajurit TNI yang memiliki masa pengabdian 8, 16 dan 24 tahun, dilanjutkan dengan atraksi kehebatan personel TNI.
Atraksi tersebut, berupa ilmu beladiri yang dimiliki personel dari setiap matra TNI. Ada juga atraksi debus, serta menghancurkan balok kayu dan batu batako.
Lalu dilanjutkan dengan drama kolosal mengisahkan perjuangan Pahlawan Nasional Riau Raja Haji Fisabilillah, dan tarian Wonderland Indonesia.
Setelah itu, atraksi berlanjut dengan parade defile di Jalan Engku Putri oleh personel TNI tiga matra diikuti anggota Polri dan mitra TNI lainnya seperti Satpol PP, Basarnas, Pramuka dan lainnya.
Diana (58), warga Batu Aji, salah seorang warga Kota Batam yang datang menyaksikan HUT ke-79 TNI membawa serta anak dan cucunya.
Menurut dia, hampir setiap tahun Diana membawa anak dan cucu untuk menonton HUT TNI. Selain karena almarhum suaminya anggota TNi, dia juga mencintai TNI.
"Karena TNI itu dekat sama rakyat. Dulu zaman saya itu, TNI bantu-bantu warga bangun jalan, perbaiki kamar mandi, segala macamlah," ujarnya.
Kecintaan Diana kepada TNI karena TNI selalu menyatakan dirinya berasal dari rakyat dan untuk rakyat.
"Makanya saya pingin ada cucu saya jadi TNI," ujarnya.