Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mempererat kerja sama maritim Indonesia dengan negara-negara tetangga melalui program muhibah atau port visit, dengan memberangkatkan KN Pulau Dana-323 ke Vietnam dan Singapura.
Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara dikonfirmasi di Batam, Senin, mengatakan KN Pulau Dana-323 dilepas keberangkatanya oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksamana Bakamla Bambang Trijanto di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (6/10).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program muhibah (port visit) yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama maritim antara Indonesia dengan negara-negara tetangga, khususnya Vietnam dan Singapura,” kata Yuhanes.
Dia menjelaskan, KN Pulau Dana-323 menjalankan misi muhibah selama 10 hari, perjalanan dari Batam langsung menuju Vietnam, diperkirakan tiba tanggal 8 Oktober dan akan bersandar sampai tanggal 11 Oktober.
Kemudian berlayar kembali ke Singapura diperkirakan tiba tanggal 13 Oktober dan berkegiatan sampai tanggal 16 Oktober.
KN Pulau Dana-323 dipimpin oleh Komandan KN Pulau Dana-323 Letknol Bakamla Hananto Widhi Nugroho, yang menakhodai sekitar 50 personel kapal selama dalam bertugas dalam misi.
“Selama misi Muhibah ini, KN Pulau Dana-323 akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk diskusi bilateral, dan latihan bersama,” ujarnya.
Menurut dia, misi muhibah ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran informasi dan pengalaman dalam penegakan hukum di laut, serta mengatasi berbagai isu keamanan maritim yang dihadapi oleh kedua negara.
“Misi muhibah ini salah satu implementasi dari ASEAN Coast Guard Forum (ACF). Negara-negara ASEAN sudah membentuk ACF itu, salah satu kegiatannya, melaksanakan kunjungan diplomatik,” katanya.
Untuk pertemuan bilateral nantinya akan dihadiri langsung oleh pimpinan Bakamla RI yang akan datang ke Vietnam maupun Singapura.
Dengan misi Muhibah ini, kata Yuhanes, menunjukkan komitmen Bakamla RI terhadap keamanan dan keadulatan maritim Indonesia. Diharapkan, misi tersebut tidak hanya memperkuat sinergi antar negara, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan stabil di kawasan Asia Tenggara.
“Bakamla RI akan terus berupaya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia melalui kerja sama yang erat dengan mitra internasional,” kata Yuhanes.
KN Pulau Dana-323 merupakan kapal patroli penjaga perbatasan yang bertugas menjaga laut Indonesia zona Timur, yakni Ambon. Memiliki panjang 80 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 14,4 meter, dengan kecepatan mencapai 22 knot dan memiliki mesin penggerak 2 unit MAN/286LE433.
Sebelumnya, KN Pulau Dana-323 juga pernah mengemban misi serupa ke Australia pada tahun 2022.
Baca juga: Bakamla RI evakuasi nelayan alami kecelakaan di perairan Batu Berhenti
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakamla pererat kerja sama maritim dengan Vietnam dan Singapura