Jakarta (ANTARA) - Pelatih interim Manchester United Ruud van Nistelrooy mengatakan timnya memperlihatkan penampilan yang profesional saat menaklukkan Leicester City dengan skor 3-0 pada pekan ke-11 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, pada Ahad malam.

Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Van Nistelrooy melihat anak-anak asuhnya bertarung demi diri mereka hingga akhir laga dan terdapat beberapa bagian yang bagus.

"Kami mencetak dua gol luar biasa dan gol bunuh diri berawal dari serangan yang bagus juga. Saya setuju ini adalah tiga poin penting. Yang paling penting adalah posisi di liga, yang harus kami tingkatkan," ungkap Van Nistelrooy.

"Ini adalah performa yang sangat bagus dan kami bisa melakukan yang lebih baik lagi. Kelas tim menunjukkan dan kami memberikan sangat sedikit, kecuali pada kesempatan besar. Satu lawan satu (dengan Wilfried Ndidi), ketika Andre Onana melakukan pekerjaan yang bagus untuk menghentikannya. Itu adalah penampilan profesional dan penutupan yang bagus dari empat pertandingan," sambungnya.

Pada pertandingan ini, Manchester United mampu mengamankan kemenangan telak tersebut berkat gol dari Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho, ditambah gol bunuh diri bek Leicester Victor Kristiansen.

Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, kini Manchester United akan berupaya untuk menjaga momentum mereka untuk terus bangkit setelah periode yang sulit serta emosional.

"Kamu ingin para pemain menunjukkan kemampuan terbaik mereka, jadi dari banyak komunikasi dan sesi latihan, untuk mendapatkan perasaan yang tepat di antara mereka," ungkap Van Nistelrooy.

"Ini adalah mengenai percaya kepada diri sendiri dan, lihat, satu-satunya jalan keluar. Ini adalah tujuan kami, sebagai klub dan sebagai tim, untuk mendapatkan hasil dan membangunnya," pungkasnya.

Jalannya pertandingan...

Sementara itu, Manchester United (MU) melanjutkan tren positif dengan menekuk Leicester City dengan skor 3-0 pada pekan ke-11 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu.

Semenjak ditangani oleh pelatih interim Ruud van Nistelrooy, Manchester United telah melewati empat pertandingan di berbagai ajang tanpa kekalahan dengan mengemas tiga kemenangan serta satu hasil imbang.

Pada pertandingan ini kemenangan Manchester United atas Leicester City hadir berkat gol yang dicetak oleh Bruno Fernandes, Victor Krisitansen (GBD) dan Alejandro Garnacho, demikian catatan Premier League.

Meski meraih kemenangan, Manchester United masih tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara dengan 15 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Leicester City berada di peringkat 15 dengan 10 poin.

Secara statistik Manchester United unggul atas Leicester City dengan mencatatkan 52 persen penguasaan bola serta melepaskan 13 tendangan yang tiga di antaranya tepat sasaran.

MU mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-17 setelah tendangan Bruno Fernandes membobol gawang dari Leicester sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Keunggulan satu gol membuat MU semakin bersemangat untuk menambah keunggulan dan hal itu berhasil dilakukan pada menit ke-38 setelah sundulan Bruno salah diantisipasi Victor Kristiansen yang berujung gol bunuh diri sehingga skor berubah menjadi 2-0.

Menjelang berakhirnya babak pertama, MU memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan lewat tendangan Amad Diallo, namun bola masih dapat dihalau oleh kiper Leicester Mads Hermansen.

Memasuki babak kedua, Leicester keluar menyerang dan menciptakan peluang lewat tendangan dari Jordan Ayew, namun bola hanya mengenai jaring luar gawang MU.

Sementara itu, MU berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-82 setelah umpan dari Bruno dapat dikonversikan menjadi gol lewat tendangan terukur Alejandro Garnacho.

Pada sisa waktu pertandingan, Leicester berupaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalan sedangkan MU tetap disiplin dan akhirnya mampu menutup laga ini dengan kemenangan 3-0.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Van Nistelrooy sebut Man United tampilkan penampilan profesional

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024