Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola mengakui skuadnya sedang rapuh setelah menelan lima kekalahan beruntun di semua kompetisi, dan yang paling baru mereka takluk 0-4 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Sabtu (23/11) waktu setempat.
"Saya akan mengatakan kami tengah rapuh saat ini. Itu terlihat ketika kami kesulitan mencetak gol, tetapi lawan berhasil membuat skor saat tiba di di wilayah kami," ujar Guardiola, dikutip dari laman Manchester City di Jakarta, Ahad.
Guardiola menyebut, situasi skuadnya saat ini tidak mudah, apalagi dari lima kekalahan berturut-turut itu, tiga di antaranya terjadi di Liga Inggris.
Sebelumnya, Guardiola belum pernah merasakan lima kali takluk di semua kompetisi dan tiga kali kandas di Liga Inggris secara beruntun sepanjang kariernya sebagai manajer atau pelatih sepak bola.
Namun, dirinya menyadari bahwa hasil-hasil buruk Manchester City pasti akan datang setelah serangkaian prestasi dan hasil mentereng sejak Guardiola menangani tim tersebut pada tahun 2016.
"Saya sudah berada di Manchester City selama delapan tahun. Saya mengetahui cepat atau lambat kami akan menurun," kata dia.
Meski demikian, Guardiola tidak mau memaklumi keadaan dan berjanji akan membawa timnya segera bangkit demi menghentikan tren negatif.
Juru taktik yang sudah membawa City enam kali menjuarai Liga Inggris itu menegaskan, penting bagi para pemainnya untuk menemukan kembali kepercayaan diri.
"Kami tidak terbiasa dengan kekalahan beruntun seperti ini. Namun, itulah yang terjadi. Kami harus melakukan semuanya untuk berubah, khususnya pada laga berikutnya," tutur Guardiola.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pep Guardiola akui Manchester City sedang rapuh