Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengajak seluruh elemen di daerah itu melindungi perempuan dari kekerasan fisik maupun mental.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Boy Wijanarko di Natuna, Sabtu, mengatakan selain perlindungan kekerasan, seluruh elemen juga diajak untuk memenuhi hak perempuan, mulai atas berpendapat, pendidikan, bekerja, dan lainnya.

"Penghargaan kita terhadap ibu, anak, istri dan saudara, sepatutnya harus diwujudkan dalam sebuah implementasi berupa perlindungan, pemenuhan hak, serta penghormatan atas harkat dan martabat mereka," ucap dia.

Boy berharap  22 Desember yang ditetapkan sebagai Hari Ibu dijadikan sebagai pengingat kepada seluruh elemen masyarakat bahwa betapa pentingnya peran perempuan bagi bangsa dan negara.

Ia berpendapat salah satu peran perempuan adalah membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, sebab perempuan merupakan pendidik pertama dalam keluarga.

"Peringatan Hari Ibu, sudah selayaknya dijadikan momentum untuk mengenang, dan merayakan kontribusi perempuan dalam setiap kehidupan," ujar dia.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Sri Riawati mengatakan dalam rangka menyambut Hari Ibu ke-96 pihaknya bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan organisasi perempuan di Natuna melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan, pertandingan, seminar, hingga pelatihan.

Pada November 2024  pihaknya menggelar pertandingan bola voli dan tenis meja, kemudian pada pekan pertama Desember 2024 hingga hari ini pihaknya menggelar pelatihan, seminar serta perlombaan bazar dan menyanyi bersambung.

"Pada Senin (23/12/2024) kami akan melaksanakan upacara peringatan Hari Ibu di Kantor Bupati Natuna," ucap dia.


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024