Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga yang tinggal di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk selalu waspada sebab ada bibit siklon tropis 98W di Perairan Laut China Selatan yang diprakirakan bergerak ke arah Timur Laut.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Natuna Alfi Fauzia dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, mengatakan bibit siklon tropis 98W berpotensi menyebabkan angin kencang di wilayah Kabupaten Natuna dan peningkatan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Natuna.
Selain itu, juga terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Potensi bibit 98W untuk menjadi siklon tropis dalam 2-72 jam ke depan adalah rendah," ucap dia.
Menurut dia, akan ada potensi bencana hidrometeorologi, khususnya angin kencang yang berpotensi menyebabkan kerusakan struktural terutama di daerah yang rawan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap kemungkinan dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor. Selain itu, perlu diwaspadai pula terjadinya angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang serta peningkatan tinggi gelombang laut secara tiba-tiba," ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi basah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika di Natuna, Senin, mengatakan penetapan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi melalui dalam jaringan (daring) yang diikuti oleh 17 Kecamatan dan para pemangku kepentingan pada Jumat (13/12).
"Kita sudah menetapkan status siaga darurat bencana, untuk SK nya masih dalam proses," ucap dia.*