Tanjungpinang (ANTARA) - Karantina Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Satuan Pelayanan Kijang memfasilitasi pemeriksaan ekspor ikan kerapu hidup dari daerah asal Kabupaten Bintan menuju ke negara Hong Kong.
"Pemeriksaan yang dilakukan petugas sesuai biosekuriti guna memastikan ikan yang dikirim sesuai dan sehat," kata Kepala Karantina Kepri Herwintarti, di Bintan, Jumat.
Herwintarti menyebut pemeriksaan dan pengawasan dilakukan sebagai upaya mencegah tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina antarnegara, sekaligus menjaga sumber daya perikanan, khususnya ikan yang dilindungi.
Petugas secara cermat melakukan pemeriksaan terhadap palka kapal, mengamati jenis, jumlah, dan volume ikan yang diangkut ke dalam kapal melalui Pelabuhan Kijang.
Ia menjelaskan sesuai permohonan yang disampaikan secara online melalui aplikasi Best Trust, ekspor kerapu hidup tersebut meliputi jenis kerapu centang 1,985 ekor, kerapu cantik 921 ekor, kerapu lumpur 1.034 ekor, dan kerapu sunu 1.388 ekor, dengan total nilai ekspor sekitar Rp700 juta.
"Seluruh ikan kerapu hidup itu diangkut menggunakan MV Cheung Kam Wah di dalam palka," ujarnya pula.
Herwintarti melanjutkan bahwa komoditas ekspor dari Kepri harus mendapatkan jaminan kesehatan sebelum diberangkatkan, sehingga karantina menerapkan biosekuriti yang ketat.
Dia juga mengharapkan dengan letak geografis Kepri yang terdiri dari 96 persen luas lautan, ekspor ikan ke depan semakin meningkat sebagai penyumbang devisa negara serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong akselerasi percepatan dan peningkatan ekspor ke negara tujuan dengan menggandeng semua stakeholder terkait, terutama para pelaku usaha supaya meningkatkan mutu produk sehingga memenuhi standar dan penerimaan di negara tujuan.
"Kami intens berkoordinasi dengan pemda maupun bea cukai terkait percepatan pemenuhan regulasi ekspor agar ke depan ekspor perikanan di Kepri bisa lebih efektif, efisien, dan meningkat," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina Kepri memfasilitasi ekspor ikan kerapu hidup ke Hong Kong