Batam (ANTARA) - Polres Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, menggelar Operasi Keselamatan Seligi 2025 selama 14 hari untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas.
“Salah satu tujuan pelaksanaan Operasi Keselamatan Seligi 2025 adalah untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas di masyarakat,” kata Wakil Kepala Resor (Wakapolres) Kepulauan Anambas Kompol Shallahuddin dihubungi, di Kepulauan Riau, Senin.
Operasi Keselamatan Seligi 2025 ini, kata dia, dilaksanakan terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Februari 2025, dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Diharapkan operasi ini dapat mewujudkan kamselticarlantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menurut dia, dengan meningkatkan ketertiban berlalu lintas di masyarakat dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan data IRSMS Polri, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kepri (termasuk Polres Anambas) sepanjang 2024 mengalami peningkatan sekitar 18 persen, yakni 1.446 kejadian, dibandingkan tahun 2023 sebanyak 1.223 kejadian.
Keselamatan berlalu lintas, lanjut dia, merupakan tanggungjawab bersama yang memerlukan sinergi antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Pemasalahan keselamatan berlalu lintas merupakan isu kompleks yang memerlukan kerja sama dari semua pihak. Tidak hanya Polri, tetapi juga sinergi antar-stakeholder,” ujarnya.
Sesuai tema Operasi Keselamatan 2025 “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Astacita”, Polres Kepulauan Anambas mengedepankan upaya preemtif dan preventif selama operasi berlangsung.
Setelah langkah-langkah preemtif dan preventif dilakukan, penegakan hukum juga dilaksanakan bagi pelanggar lalu lintas.
Menurut Pejabat sementara Kasatlantas Polres Kepulauan Anambas Iptu Zulfikar, Operasi Keselamatan Seligi 2025 menyasar pelanggar lalu lintas seperti menggunakan ponsel saat berkendaraan, pengemudi di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, di bawah pengaruh alkohol, serta memeriksa kelengkapan surat-surat dan perlengkapan keselamatan.
“Dalam operasi ini, kami akan lebih mengutamakan persuasif dengan memberikan teguran, imbauan, dan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.
Zulfikar menekankan kepada seluruh personel Satlantas Polres Anambas yang bertugas tetap mengedepankan sikap humanis, beretika, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
“Mari bersama-sama mewujudkan keselamatan berlalu lintas dengan menaati peraturan yang berlaku untuk menekan angka kecelakaan,” ujar Zulfikar.