Natuna (ANTARA) - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 0813 Natuna, Kepulauan Riau, menyasar delapan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Desa Selemam.
Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kodim) 0318 Natuna, Letnan Kolonel Inf M. Eko Prasetyo, di Natuna, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-123 di Natuna resmi dibuka oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda pada Rabu pagi di Desa Selemam.
"Terpilihnya Desa Selemam sebagai lokasi TMMD dikarenakan desa ini merupakan salah satu wilayah strategis pendukung pertahanan dan membutuhkan bantuan dalam berbagai pembangunan fisik serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar dia.
TMMD ke-123 di Kabupaten Natuna dilaksanakan mulai 19 Februari 2025 hingga 20 Maret 2025. Kegiatan ini mencakup tiga kategori, yaitu fisik, nonfisik, dan tambahan.
Sasaran fisik meliputi rehabilitasi delapan RTLH, pembukaan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 12 meter, pengerasan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar lima meter, pembangunan dua unit MCK, rehabilitasi satu unit MCK, dan pipanisasi untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat.
Sedangkan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan mengenai kesehatan, stunting, bahaya narkoba, posyandu, posbindu, bahaya terorisme, bahaya paham radikalisme, hukum, kamtibmas, bela negara, pertanian, dan perikanan.
Sasaran tambahan meliputi pemberian makan tambahan untuk balita, penanaman mangrove, dan ketahanan pangan.
"Jalan yang kami buka dan lakukan pengerasan sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendukung aktivitas ekonomi, serta sebagai upaya untuk membuka akses baru bagi masyarakat," ujar dia.
Anggaran yang digunakan pada kegiatan ini mencapai Rp2 miliar, dengan rincian Rp1.587.932.400 dari Pemerintah Kabupaten Natuna dan Rp474.500.000 dari Mabes TNI Angkatan Darat (AD).
"Total personel yang dilibatkan untuk menyukseskan kegiatan ini sebanyak 150 orang," ujar dia.