Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah luar biasa (SLB), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah menengah atas (SMA) di daerah itu.
"Anggaran Rp50 miliar ini nantinya akan digunakan dalam satu tahun untuk 167 sekolah. Di provinsi kami akan melaksanakan untuk tingkat sekolah lanjut tingkat atas (SLTA) jadi SMA, SMK, dan SLB,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara di Batam, Selasa.
Ia mengatakan pelaksanaan program MBG tetap menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga pemerintah provinsi sebatas membantu sesuai keperluan.
Saat ini, program MBG masih berfokus pada tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
Terkait dengan bentuk dukungan, Pemprov Kepri menegaskan anggaran tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan yang diajukan BGN.
Baca juga: Harga komoditas di Batam relatif stabil jelang Ramadhan
“Bisa berupa bantuan sarana dapur, distribusi makanan, atau kebutuhan lainnya sesuai dengan arahan dari BGN. Prinsipnya, pemerintah provinsi mendukung program pemerintah pusat," katanya.
Meski persiapan anggaran sudah dilakukan, katanya, koordinasi dengan BGN masih terus berlangsung.
"Saat ini, BGN masih fokus pada SD dan SMP di bawah tanggung jawab kabupaten kota. Untuk SMA dan SMK, pelaksanaannya belum dimulai, tapi kami sudah menyiapkan alokasi anggaran agar bisa segera berjalan ketika dibutuhkan," kata dia.
Target awal program ini, untuk tingkat SD dan SMP 19 persen pada triwulan pertama, sebelum nantinya diperluas ke tingkat selanjutnya, yaitu SMA, SMK, dan SLB.
Baca juga: Pemkot Batam optimalisasi pelayanan publik di tengah efisiensi anggaran