Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengindikasikan akan ada sejumlah pemain yang hengkang pada akhir musim sebagai bagian dari perombakan skuad di Old Trafford.
Situasi finansial Manchester United mengharuskan setiap perekrutan pemain baru pada bursa transfer musim panas nanti didanai oleh penjualan pemain. Amorim menegaskan akan bersikap "jujur" kepada para pemainnya mengenai masa depan mereka di tim.
"Kita bisa membicarakan hal itu (kepergian pemain) di akhir musim," kata Amorim dikutip dari laman resmi Manchester United.
"Kami masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan. Namun, hal itu sudah jelas, dan saya rasa ini bukan situasi yang sulit karena semua orang memahami bahwa dalam sepak bola, terkadang Anda bertahan, terkadang Anda harus pergi."
Menurut Amorim, keterbukaan adalah kunci dalam situasi ini. "Ketika Anda jujur kepada seseorang, mereka bisa menerimanya. Awalnya sulit, tetapi mereka akan mengerti. Saya cukup terbuka kepada para pemain saya, dan mereka sudah mengetahui bahwa terkadang mereka harus pindah di akhir musim," tambahnya.
Amorim menghadapi tantangan besar dengan keterbatasan dana transfer yang memperumit usahanya dalam membangun tim. Sejak bergabung dari Sporting CP pada November 2024, pelatih berusia 40 tahun itu dikabarkan terkejut dengan skala tantangan yang dihadapinya di United.
Namun, Amorim menegaskan dirinya sudah memahami kesulitan yang akan dihadapi.
"Saya tahu situasinya," katanya.
"Ini sulit karena bisa ada perbedaan perspektif. Jadi, sulit untuk mengatakan apakah mereka (klub) jujur atau tidak. Saya merasa mereka jujur, tetapi saya perlu melihat dan merasakannya sendiri."
MU pecat...
Sebelumnya, diberitakan Manchester United akan memecat sekira 150 sampai 200 pegawainya, sebagai bagian dari transformasi untuk menyehatkan keuangan klub, yang telah merugi selama lima tahun berturut-turut sejak 2019.
“Sebagai bagian dari pendekatan-pendekatan (rencana transformasi), klub mengantisipasi bahwa sekira 150-200 pekerjaan dapat dihapus, tergantung proses konsultasi dengan para pegawai. Hal itu akan menjadi tambahan dari 250 peran yang dihapus pada tahun lalu,” demikian pernyataan klub di laman resmi United, Selasa.
CEO United, Omar Berrada, mengatakan pihaknya bertanggung jawab untuk meletakkan United di posisi terkuat pada sektor sepak bola putra, putri, dan akademi. Sehingga langkah-langkah transformasi harus dilakukan, yang termasuk dengan memecat sejumlah pegawai.
“Sayangnya hal ini berarti mengumumkan sejumlah potensi pemecatan dan kami sangat menyesali dampak terhadap para kolega yang terdampak. Meski demikian, pilihan-pilihan sulit ini diperlukan untuk membawa klub kembali ke pijakan keuangan yang stabil,” ucap Berrada.
“Kami telah kehilangan uang selama lima tahun terakhir berturut-turut. Hal ini tidak dapat diteruskan. Dua prioritas utama kami sebagai klub adalah mengantarkan kesuksesan di lapangan untuk para penggemar kami dan meningkatkan fasilitas-fasilitas kami. Kami tidak dapat berinvestasi pada tujuan-tujuan itu jika kami terus kehilangan uang,” lanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amorim isyaratkan perombakan skuad Manchester United di akhir musim