Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tengah memperjuangkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 bagi pegawai honorer, selain Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami upayakan honorer, baik itu Pegawai Tidak Tetap (PTT) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) ikut merasakan THR pada tahun ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Selasa.

Pihaknya kemungkinan menerapkan skema berbagi THR ASN dengan honorer, dimana alokasi THR untuk ASN dipotong dari 100 persen menjadi 75 persen. Sedangkan sisa 25 persen dialihkan untuk THR honorer.

Adi berharap ASN dapat memaklumi kebijakan tersebut agar para honorer turut menikmati THR untuk keperluan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Harus diakui, anggaran Pemprov Kepri terbatas untuk pembayaran THR honorer, sehingga muncul konsep berbagi THR ASN dan honorer," ucap Adi.

Adi melanjutkan bahwa pembayaran THR ASN dan honorer dilakukan paling lambat seminggu sebelum Lebaran.

Saat ini, kata dia, Pemprov Kepri masih membahas rencana Peraturan Kepala Daerah (Perkada) terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.

"Setelah Perkada APBD rampung, THR langsung dibayarkan. Demikian pula dengan kegiatan-kegiatan keuangan lainnya," ucap Adi.

Dia optimistis pembayaran THR ASN dan honorer bisa mendongkrak roda perekonomian daerah, karena THR yang diperoleh akan digunakan untuk berbelanja berbagai keperluan Lebaran, sehingga otomatis ekonomi berputar.

Baca juga: Pemkot Tanjungpinang pastikan THR untuk ribuan pegawai honorer


Pewarta : Ogen
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025