Kupang (ANTARA) - Jenazah Prada Lucky Chepril Saprutra Namo, prajurit TNI yang meninggal diduga akibat penganiayaan seniornya dimakamkan secara militer di TPU Kapadala, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pewarta ANTARA saat berada di rumah duka di asrama tentara TNI AD Kuanino, Sabtu melaporkan proses pemakaman diawali dengan ibadah bersama yang berlangsung sekitar dua jam yang dihadiri oleh ribuan pelayat hadir dalam upacara pemakaman tersebut.

Tangis keluarga menggema usai ibadah pemakaman berlangsung. Ayah dan ibu, kaka dan keluarga dekat lainnya masih belum menerima kepergian Prada Lucky yang meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh seniornya.

"Mama belum terima nak, mama tidak terima kamu pergi seperti ini," teriak Sepriana Paulina Mirpey ibu dari almarhum Prada Lucky Namo.

Tak berselang lama sekitar 30 menitan, upacara penyerahan jenazah secara kedinasan dilakukan, dengan dilakukan upacara dengan inspektur upacara Kas Brigif Letkol Bayu Sigit Dwi Untorodi di depan rumah duka.

Proses pemakaman yang dilakukan dengan tembakan salvo oleh sejumlah prajurit TNI dari Kodim Kupang dan Brigif Komodo.

Lebih lanjut ayah dari almarhum Prada Lucky, Sersan Mayor Christian Namo mengatakan walaupun anaknya dimakamkan pada Sabtu (9/8) hari ini, namun proses hukum terhadap para pelaku penganiayaan tetap harus berjalan.

"Kami ingin ini diungkap seadil adilnya, kami ingin para pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Christian Namo sempat kalut dan emosi saat jenazah anaknya tiba di Kupang pada Kamis (7/8) lalu. Dia marah sejadi-jadinya kala itu. Kekesalannya semakin memuncak saat dua RS di Kupang menolak untuk mengautopsi jenazah anaknya.

Dia sempat mengeluarkan kalimat-kalimat yang keras, dan juga menyebut nama Presiden RI Prabowo Subianto untuk meminta keadilan atas anaknya.



Sebelumnya...


Jenazah Prada Lucky Chepril Saprutra Namo, prajurit TNI Angkatan Darat yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan seniornya, dimakamkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu pukul 12.00 WITA.
 
"Hari ini dimakamkan di TPU Kapadala," kata Sersan Mayor Christian Namo, ayah Prada Lucky, di Kupang, Sabtu.
 
Ia mengatakan prosesi pemakaman akan dimulai dengan ibadah bersama di rumah duka yang lokasinya berada di dalam kawasan asrama TNI Kuanino.
 
Christian mengatakan proses pemakaman baru dilakukan pada Sabtu karena menunggu kedatangan kakak perempuannya yang baru tiba di Kupang pada hari ini.
 
Walaupun jenazah anaknya sudah dimakamkan, lanjut Christian, namun proses hukum terhadap para terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky tetap harus berjalan.
 
"Saya harapkan proses hukumnya dilakukan secara transparan dan para pelakunya harus diproses hukum," tambahnya.
 
Pewarta ANTARA di lokasi rumah duka melaporkan sejumlah warga, keluarga dan teman dekat dari almarhum Prada Lucky terus berdatangan untuk mengikuti prosesi ibadah pemakaman.
 
Prada Lucky sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit di Nagekeo pada Rabu (6/8) setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
 
Sebelumnya, Komando Daerah Militer IX/Udayana menyebutkan ada 20 orang prajurit TNI AD yang diperiksa untuk mengusut kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
 
"Yang kita terima itu informasi sekitar 20 orang, tetapi dalam kapasitas dimintai keterangan dan itu pun cuma dimintai keterangan. Nanti keputusan akhirnya tetap kita lari kepada proses yang berlaku dari tim investigasi," kata Wakil Kepala Pendam IX/Udayana Letkol Inf. Amir Syarifudin di Denpasar, Bali.
 
Amir mengatakan 20 orang yang diperiksa sebagai saksi itu berada dalam satu satuan bersama Prada Lucky bertugas. Dari 20 orang yang diperiksa, ada empat orang yang diamankan Subdenpom Kupang.
 
Namun, Amir mengatakan status keempat orang tersebut belum diketahui secara pasti. apakah diamankan sebagai terduga pelaku atau dalam kapasitas lain sebab proses investigasi sedang berjalan.
 
"Empat orang itu kapasitas apa? apakah dia dalam tahanan sifatnya untuk mengamankan ataukah memang dia yang terduga (belum tahu). Kita menghormati proses investigasi yang sedang berjalan," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah Prada Lucky dimakamkan secara militer di Kupang

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025