Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lingga, Polda Kepulauan Riau, berupaya menciptakan ruang publik yang aman, tertib serta bebas dari praktik pungutan liar di pasar dan pelabuhan dengan melaksanakan patroli rutin.

“Pasar tradisional dan pelabuhan merupakan pusat aktivitas masyarakat. Keamanan di area tersebut harus benar-benar dijaga. Tidak boleh ada ruang bagi premanisme maupun pungli,” kata Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababa dalam keterangannya dikonfirmasi di Batam, Sabtu.

Hari ini, kata dia, personel Samapta Polres Lingga melaksanakan patroli preventif di kawasan pasar dan Pelabuhan Dabo Singkap.

Patroli ini difokuskan mencegah praktik premanisme dan pungli yang mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.

“Patroli ini upaya kami untuk menciptakan ruang publik yang aman, tertib dan bebas dari intimidasi maupun gangguan kamtibmas lainnya,” ujarnya.

Perwira menengah Polri itu menegaskan, pihaknya tidak akan menolerir segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukum Polres Lingga.

Patroli tersebut terus dilakukan secara berkala setiap bulan menyasar lokasi yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan.

“Kami mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi. Jangan ragu melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan atau mengganggu kenyamanan,” kata Pahala.

“Keberhasilan menjaga kamtibmas tidak lepas dari sinergi antara polisi dan masyarakat,” sambungnya.

Dia menambahkan, patroli ini bukan sebatas pengawasan rutin, tapi juga sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan masyarakat terlindungi di ruang publik, khususnya sentral perekonomian masyarakat.

"Kami berkomitmen terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif demi terciptanya lingkungan aman, tertib dan bermartabat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lingga," ujar Pahala.


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025