Batam (ANTARA) - Mandiri Bintan Marathon 2025 siap digelar pada akhir pekan ini yaitu 7-9 November di kawasan wisata Bintan Resorts, Provinsi Kepri, dengan diperkirakan sudah mencapai ribuan peserta yang mendaftar ajang ini.
“Tahun ini, Mandiri Bintan Marathon 2025 mencatat lonjakan sebesar 25 persen dibanding tahun lalu, dengan total 3.000 pelari dari berbagai daerah dan mancanegara,” jelas Head Commercial Bintan Resorts, Raja Azmizal Usman dalam keterangan tertulis, Senin.
Menurut Azmizal, kepesertaan tahun ini terbanyak dari Indonesia yang mencapai 90 persen, sisanya adalah peserta internasional.
Ia mengatakan Bank Mandiri merupakan sponsor utama yang terus berkomitmen mengakselerasi pengembangan wisata olahraga (sport tourism) di tanah air. Dengan tema “Run and Discover”, ajang ini mengajak peserta menjelajahi keindahan alam dan budaya Bumi Segantang Lada.
Ia menambahkan sebagai bukti komitmen menjaga kualitas Bintan Marathon agar sejajar dengan ajang lari internasional lainnya, Bintan Resorts dan iSport sebagai mitra penyelenggara berhasil mendapatkan pengakuan menjadi bagian dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).
Posisi merek event Mandiri Bintan Marathon kian kuat dan dinantikan dalam kalender kegiatan tahunan nasional dan internasional.
“Secara perdana kami juga hadirkan Lawa Lokal yang dibuka bertepatan dengan pengambilan race pack oleh peserta di ballroom Hotel Four Points by Sheraton. Lawa lokal adalah sebuah bazaar perlengkapan olahraga yang diikuti oleh banyak merek lokal terkemuka di Indonesia dan terbuka bagi pengunjung umum. Panggung hiburan juga hadir di race village, Lagoi Bay untuk menambah suasana festival selama akhir pekan tersebut,” kata dia.
Rute lari tahun ini merupakan lintasan baru yang menampilkan pesona Lagoi Bay di sisi lain dan menarik bagi para pelari.
Lintasan lari ini diukur dengan presisi tinggi sesuai standar AIMS, jarak yang akurat untuk setiap kategori, mulai dari Marathon, Half Marathon, dan 10 Kilometer.
Bagi pelari, elevasi rute baru ini relatif lebih rendah dibandingkan rute tahun sebelumnya namun tetap dengan kondisi jalan yang mulus dan menjadi rute yang sama untuk penyelenggaraan dalam lima tahun mendatang.
Fun Run di jarak 5 kilometer dan Family Run 3 kilometer berikut dengan rintangan seru dari kategori ini, tetap akan ada menambah kegembiraan acara tahun ini.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan menyebut kegiatan ini dengan slogan 'Lari di Surga Tropis', sebab Bintan sejak dulu memang dikenal memiliki segudang pesona alam yang memanjakan mata dan menjadi magnet wisatawan.
“Kolaborasi semua pihak dalam mendukung kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk terus memperkuat posisi Bumi Segantang Lada ini sebagai destinasi wisata dan olahraga unggulan di Indonesia dan berkelas internasional,” ujar Roby.
Ia menilai kolaborasi lintas sektor, sangat penting untuk memberikan pengalaman wisata terpadu bagi peserta dan pengunjung, dalam mempromosikan potensi pariwisata serta mendorong dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha dan UMKM lokal.
“Dengan keterlibatan lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan efek ganda (multiplier effect) yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi di Bintan, khususnya sektor pariwisata,” kata Roby.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan sebagai bagian dari misi keberlanjutan, penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon juga menghadirkan aktifasi Mandiri Looping for Life sebagai inisiatif yang mengajak peserta dalam aksi mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir dengan menjaga habitat biota laut, dan garis pertahanan alami terhadap abrasi pantai.
Aksi ini dilakukan dalam bentuk donasi bibit tanaman bakau untuk ditanam di hutan bakau berlokasi di Utara Pulau Bintan sebagai konversi positif atas jejak karbon yang dihasilkan peserta.
“Melalui Mandiri Bintan Marathon, kami ingin menghadirkan lebih dari sekadar ajang olahraga lari. Ini memberikan sebuah momentum Sinergi Majukan Negeri, dimana olahraga, pariwisata, keberlanjutan, industri produktif berkolaborasi untuk mengakselerasi dampak sosial dan ekonomi yang nyata,” ujar Ashidiq.