Jakarta (ANTARA) - Manchester United (MU) menelan kekalahan memalukan 0-1 saat melawan 10 pemain Everton pada lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris 2025/26 di Old Trafford, Selasa dini hari WIB.
Bermain dengan keunggulan jumlah pemain, Setan Merah tetap tak mampu menghindari kekalahan. Satu-satunya gol pada laga ini dicetak oleh Dewsbury-Hall.
Kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat 10 dengan 18 poin. Everton, yang tampil heroik meski bermain dengan 10 pemain, naik ke peringkat 11 dengan poin yang sama, demikian yang dilansir laman resmi Liga Inggris.
Petaka menimpa Everton lebih awal ketika Idrissa Gueye mendapat kartu merah langsung pada menit ke-13 setelah menampar rekan setimnya sendiri dalam sebuah percekcokan. Namun, alih-alih memanfaatkan keadaan, Manchester United justru tampil kurang efektif.
Everton mampu mencetak gol pada menit ke-29. Kiernan Dewsbury-Hall melepaskan tembakan keras dari depan kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Arthur Lammens, membawa tim tamu unggul 1-0.
Hanya dua menit berselang, MU hampir menyamakan skor lewat Amad Diallo. Tembakan jarak dekatnya mengarah tepat ke gawang, tetapi Jordan Pickford tampil gemilang dan melakukan penyelamatan krusial.
Hingga babak pertama berakhir, United tetap tertinggal 0-1 meski mendominasi penguasaan bola.
Pada babak kedua, MU meningkatkan tekanan. Dalam 10 menit awal setelah jeda, dua peluang matang tercipta, tetapi gagal dimaksimalkan oleh lini serang mereka.
Joshua Zirkzee mendapat peluang emas pada menit ke-79 melalui skema di dalam kotak penalti, tetapi upayanya berhasil digagalkan pertahanan Everton.
Meski menyerang habis-habisan hingga akhir laga, Manchester United tetap gagal mencetak gol. Peluit panjang berbunyi menandai kekalahan yang sangat mengecewakan bagi pasukan Ruben Amorim.
Sebelumnya, Manchester United membidik catatan enam laga beruntun tanpa kekalahan ketika menghadapi Everton pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (25/11) dini hari WIB.
“Kami harus berpikir untuk menjadi enam laga tanpa kalah, tapi tidak cukup hanya tanpa kalah,” kata Amorim dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Dia mengatakan bahwa hasil seri melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur masih menyisakan rasa frustrasi.
Laga ini menjadi kesempatan bagi skuad asuhan Ruben Amorim untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dua hasil imbang beruntun.
Pelatih Portugal itu menekankan standar di Manchester United menuntut tim untuk menang, bukan sekadar menjaga rekor positif. Ia menyebut torehan imbang pada dua laga sebelumnya belum mencerminkan level performa yang diharapkan.
United sebelumnya mencatat tiga kemenangan atas Sunderland, Liverpool, dan Brighton dalam rangkaian lima laga tanpa kekalahan. Hasil tersebut mengangkat kembali kepercayaan diri tim setelah periode tidak stabil pada awal musim.
Meski demikian, Amorim menyatakan dirinya tetap waspada bahwa performa tim dapat berubah dengan cepat mengingat ketatnya persaingan di Liga Inggris. Ia menyebut kewaspadaan itu penting untuk menjaga urgensi dalam setiap sesi latihan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Manchester United dipermalukan saat lawan 10 pemain Everton