oNatuna (Antara Kepri) - Sebanyak 228 orang santri putra dan putri dari 33 Taman Pendidikan al Quran (TPQ) se-Kabupaten Natuna diwisuda di Gedung Serba Guna BP2NG Komplek Masjid Agung Natuna. Kamis..
"Ini merupakan wisuda santri yang kelima," ungkap Ketua Badan Musyawarah Guru TPQ Kabupaten Natuna, Tukino, di Gedung Serba Guna Komplek Masjid Agung, Ranai.
Tukino mengatakan, sebetulnya yang ikut seleksi atau ujian munaqasah berjumlah sebanyak 234 santri, yang lulus 228 orang, sedangkan yang tidak lulus 6 orang.
"6 orang yang tidak lulus harus mengulang kembali," katanya.
Kemudian kata Tukino, dari 33 TPQ yang tersebar di tiga kecamatan, terbanyak berada di Kecamatan Bunguran Timur berjumlah sebanyak 21 buah, 7 TPQ di Bunguran Timur Laut dan 5 TPQ di Bunguran Tengah.
"Jumlah santri di Bunguran Timur 166 orang, Bunguran Timur Laut 29 orang dan Bunguran Tengah 39 orang," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya mengatakan, kehadiran TPQ telah memberikan kontribusi positif dalam pembinaan generasi muda sebagai penerus harapan bangsa.
"Saat ini para generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan zaman yang dapat menjerumuskannya ke dalam dekadensi moral. Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, harus diatasi dengan pendekatan agama," katanya.
Oleh karena itu, kata Ilyas Sabli, sungguh tepat diterapkan program membaca dan menghafal al Quran terhadap para santriwan dan santriwati agar terhindar dari wabah persoalan tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto
"Ini merupakan wisuda santri yang kelima," ungkap Ketua Badan Musyawarah Guru TPQ Kabupaten Natuna, Tukino, di Gedung Serba Guna Komplek Masjid Agung, Ranai.
Tukino mengatakan, sebetulnya yang ikut seleksi atau ujian munaqasah berjumlah sebanyak 234 santri, yang lulus 228 orang, sedangkan yang tidak lulus 6 orang.
"6 orang yang tidak lulus harus mengulang kembali," katanya.
Kemudian kata Tukino, dari 33 TPQ yang tersebar di tiga kecamatan, terbanyak berada di Kecamatan Bunguran Timur berjumlah sebanyak 21 buah, 7 TPQ di Bunguran Timur Laut dan 5 TPQ di Bunguran Tengah.
"Jumlah santri di Bunguran Timur 166 orang, Bunguran Timur Laut 29 orang dan Bunguran Tengah 39 orang," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam sambutannya mengatakan, kehadiran TPQ telah memberikan kontribusi positif dalam pembinaan generasi muda sebagai penerus harapan bangsa.
"Saat ini para generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan zaman yang dapat menjerumuskannya ke dalam dekadensi moral. Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, harus diatasi dengan pendekatan agama," katanya.
Oleh karena itu, kata Ilyas Sabli, sungguh tepat diterapkan program membaca dan menghafal al Quran terhadap para santriwan dan santriwati agar terhindar dari wabah persoalan tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto