Batam (Antara Kepri) - Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Tanri Abeng, memberikan motifasi dalam Seminar Peranan Leadership Dalam Peningkatan Kinerja Organisasi pada pegawai BP Batam, di Gedung Marketing Promotion Centre BP Batam, Kamis.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu dalam seminarnya mengatakan organisasi yang baik dasarnya adalah kepemimpinan.
Menurutnya, pemimpin harus pandai menempatkan diri dimana pun, baik atas bawah maupun menyeluruh.
"Mengapa kita bicara pemimpin karena seorang pmimpin harus memiliki visi mau dibawa kemana suatu organisasi untuk mencapai tujuan," kata dia.
Hadir dalam seminar tersebut Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam Gani Lasa, Deputi Bidang Pengusahaan Saran Lainnya, Nur Syafriadi, Deputi Bidang Pelayanan Umum, Fitrah Kamaruddin dan seluruh tamu undangan pejabat eselon I, II, III BP Batam. Ia menyatakan BP Batam dibentuk agar aset yang dimiliki dapat menjadi nilai tambah.
"Terminologi dari kata pengusahaan harus dikelola dengan pola entrepreneurship dimana terdapat rasa kreatif, inovasi dan tindakan. Dalam menjalankan organisasi harus memiliki fungsi manajemen yakni planning, organizing, leading, dan controling," kata Tanri.
Tanri berpendapat esensi dari manajemen adalah pandai menciptakan komunikasi dengan aspek koordinasi, kerja sama, dan komitmen sehingga menciptakan rasa kepercayaan di setiap individu.
Dia menyebut Soeharto adalah salah satu contoh inspirasi tokoh pemimpin Indonesia. Ketika Presiden Soekarno digantikan oleh Soeharto, hal pertama dilakukan adalah penguatan ekonomi kerakyatan dengan segala keadaan inflasinya.
"Restruktur direksi PT Garuda sebagai BUMN dengan kerugian triliunan rupiah pada waktu itu dan kemudian mampu melihat posisi Batam dan menunjuk seseorang yang strategis untuk pengembangan pulau Batam," kata Tanri.
Bila Batam tidak dikelola dengan baik, kata dia, maka segala fasilitas yang ada tidak dapat diberdayakan secara maksimal.
Tanri berharap BP Batam dengan segala fasilitas dan kemampuan SDM penting memiliki fokus tujuan dalam membangun Batam baik itu pelabuhan alih kapal, bandara dan atau pun pariwisata.
Ia berpesan agar BP Batam mampu menerapkan strategi atau konsep pembangunan Batam.
"Formula pemimpin yang baik adalah sebaik orang orang yang dipilihnya," kata Tanri.
Sementara itu, Gani Lasa dalam sambutannya mengatakan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki keberanian dalam mengambil keputusan, bertanggung jawab atas tindakannya, mampu menghasilkan generasi pemimpin lainnya, dan kreatif menjalankan visinya.
Ia mengatakan Tanri Abeng adalah seorang pemimpin handal Indonesia, putra daerah yang mampu 'memanage' setiap organisasi yang dipimpinnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu dalam seminarnya mengatakan organisasi yang baik dasarnya adalah kepemimpinan.
Menurutnya, pemimpin harus pandai menempatkan diri dimana pun, baik atas bawah maupun menyeluruh.
"Mengapa kita bicara pemimpin karena seorang pmimpin harus memiliki visi mau dibawa kemana suatu organisasi untuk mencapai tujuan," kata dia.
Hadir dalam seminar tersebut Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam Gani Lasa, Deputi Bidang Pengusahaan Saran Lainnya, Nur Syafriadi, Deputi Bidang Pelayanan Umum, Fitrah Kamaruddin dan seluruh tamu undangan pejabat eselon I, II, III BP Batam. Ia menyatakan BP Batam dibentuk agar aset yang dimiliki dapat menjadi nilai tambah.
"Terminologi dari kata pengusahaan harus dikelola dengan pola entrepreneurship dimana terdapat rasa kreatif, inovasi dan tindakan. Dalam menjalankan organisasi harus memiliki fungsi manajemen yakni planning, organizing, leading, dan controling," kata Tanri.
Tanri berpendapat esensi dari manajemen adalah pandai menciptakan komunikasi dengan aspek koordinasi, kerja sama, dan komitmen sehingga menciptakan rasa kepercayaan di setiap individu.
Dia menyebut Soeharto adalah salah satu contoh inspirasi tokoh pemimpin Indonesia. Ketika Presiden Soekarno digantikan oleh Soeharto, hal pertama dilakukan adalah penguatan ekonomi kerakyatan dengan segala keadaan inflasinya.
"Restruktur direksi PT Garuda sebagai BUMN dengan kerugian triliunan rupiah pada waktu itu dan kemudian mampu melihat posisi Batam dan menunjuk seseorang yang strategis untuk pengembangan pulau Batam," kata Tanri.
Bila Batam tidak dikelola dengan baik, kata dia, maka segala fasilitas yang ada tidak dapat diberdayakan secara maksimal.
Tanri berharap BP Batam dengan segala fasilitas dan kemampuan SDM penting memiliki fokus tujuan dalam membangun Batam baik itu pelabuhan alih kapal, bandara dan atau pun pariwisata.
Ia berpesan agar BP Batam mampu menerapkan strategi atau konsep pembangunan Batam.
"Formula pemimpin yang baik adalah sebaik orang orang yang dipilihnya," kata Tanri.
Sementara itu, Gani Lasa dalam sambutannya mengatakan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki keberanian dalam mengambil keputusan, bertanggung jawab atas tindakannya, mampu menghasilkan generasi pemimpin lainnya, dan kreatif menjalankan visinya.
Ia mengatakan Tanri Abeng adalah seorang pemimpin handal Indonesia, putra daerah yang mampu 'memanage' setiap organisasi yang dipimpinnya. (Antara)
Editor: Rusdianto