Lingga (Antara Kepri) - Proses evakuasi pesawat Polri M-28 Sky Truck di perairan Lingga hari ke empat, Selasa (6/12) terus dilakukan, meskipun mengalami sedikit kendala pada ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP S Erlangga mengatakan, tim SAR gabungan menemukan beberapa titik koordinat yang diduga bagian dari pesawat.

"Ada beberapa titik yang terpantau dari udara dan sedang di selidiki oleh tim. Sementara ini belum ada temuan baru, masih yang kemarin," kata dia, dihubungi dari Lingga, Selasa.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang berpotensi menghambat proses evakuasi tim SAR di lapangan, salah satunya kondisi ketersediaan BBM untuk armada kapal.

"Kapal-kapal ini 'kan membutuhkan BBM, sementara jumlah kuotanya di pulau Senayang terbatas. Jadi harus ke Tanjungpinang. Ini memakan waktu sekitar 2 Jam," ungkapnya.

Kendala lain, lanjutnya, kondisi arus di titik koordinat jatuhnya pesawat cukup deras. Sehingga menyulitkan para penyelam samapai ke dasar laut yang kedalamannya diperkirakan sekitar 25-30 meter.

"Meski kondisi di atasnya landai, tapi di kedalamannya cukup deras. Ini menyulitkan para penyelam," tutupnya. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Pewarta : Ardhi
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024