Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq meminta masyarakat mendukung rencana pembangunan pelabuhan feri yang melibatkan perusahaan swasta, Panbil Group dengan total nilai investasi mencapai Rp1,5 triliun.
        
"Tanpa dukungan masyarakat, upaya mengembangkan kawasan Coastal Area tentu sulit terwujud. Di situ juga akan dibangun kota baru, dan di situ ekonomi akan tumbuh," paparnya dalam sebuah acara di Sungai Raya Kecamatan Meral, Jumat.
        
Aunur Rafiq mengatakan, Panbil Group dengan nilai investasi yang sedemikian besar, tidak hanya membangun pelabuhan internasional dan domestik yang baru, tetapi akan membuah sebuah kota baru di pesisir pantai "Coastal Area" Tanjung Balai Karimun.
        
Kawasan yang dimaksud, menurut bupati, nantinya akan menjadi ikon Kabupaten Karimun sebagai daerah maritim.
        
"Coastal Area sebagai ikon baru Karimun, juga menjadi ikon kawasan wisata yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), perhotelan  akan hidup, usaha mikro dan makro di sekitar pelabuhan juga hidup dengan subur. Begitu juga usaha-usaha jasa akan merasakan dampak dari pembangunan tersebut," tuturnya.
        
Hal inilah yang saat ini tengah diupayakan pemerintah untuk menarik lebih banyak lagi investor dari dalam luar negeri agar melakukan investasinya di kabupaten maritim ini.
        
"Ini yang tengah kita dorong," katanya.
        
Di tempat yang sama, salah satu warga RT02/RW02, Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Meral, Nasir sangat berharap terhadap wacana pembangunan pelabuhan terminal ferry tersebut.
        
Ia berencana akan membuka usaha kuliner di kawasan Pelabuhan tersebut.
        
"Rencananya saya mau buka tempat makanan khas Karimun, makanan Lendot dan makanan khas Melayu," kata Nasir.(Antara)

Editor: Dedi

Pewarta : Nursali
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024