Batam (Antara Kepri) - BNN Provinsi Kepulauan Riau bersama BNN pusat berkoordinasi guna menguatkan komiten instansi pemerintah, swasta dan masyarakat Kota Batam dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
        
"Dengan kegiatan ini kami ingin lebih mengajak instansi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mengampanyekan gerakan stop narkoba," kata Direktur Advokasi Deputi Pencegahan BNN RI Yunis Farida Oktariz selaku narasumber, sesuai rilis yang diterima Antara di Batam, Kepri, Rabu.
        
Ia mengatakan, sosialasi tidak hanya melalui tatap muka tetapi juga memanfaatkan seluruh media yang ada, yaitu media cetak, dalam jaringan, radio dan televisi.
        
"Itu semua perlu sinergi antar masing-masing intansi. Makanya sinergitas ini harus terjalin lebih erat lagi," kata dia.
        
Di tempat yang sama, Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Nixon Manurung, menyampaikan saat ini Indonesia sudah darurat narkoba.
        
"Tidak ada suatu lingkungan pun yang bebas dari bahaya narkoba, perlu sinergitas seluruh instansi pemerintah maupun swasta dalam mendukung P4GN untuk menahan laju penyalahguna pada lingkungan masing-masing," kata dia.
        
Dukungan tersebut, dengan cara tidak terlibat atau menjadi bagian dari sindikat, bersikap tegas dan berkomitmen dalam memerangi peredaran gelap narkoba.
        
"Selama ini kami juga sudah menggandeng berbagai instansi lain dari lingkungan sekolah, kepemudaan, hingga komunitas untuk sama-sama melawan narkoba," kata Nixon.
        
Nixon berharap, dengan kerjasama berbagai pihak tersebut, maka upaya perang terhadap peredaran narkoba bisa lebih maksimal.
        
"BNN tidak mungkin bisa melakukan sendiri. Jadi perlu dukungan semua pihak agar tidak semakin banyak masyarakat menjadi korban penyalahgunaan narkoba," kata dia.
        
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 peserta, perwakilan sejumlah instansi pemerintah, swasta dan masyarakat di Kota Batam.(Antara)

Editor: Dedi

Pewarta : Larno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024