Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Pusat Statistik mencatat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2018 sebanyak 205.964 orang, naik 31,20 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Jumlah wisman ke Kepri pada Januari 2018 yang mencapai 156.986 orang. Kenaikan jumlah kunjungan wisman selama Februari 2018 disebabkan oleh kenaikan jumlah kunjungan wisman dari empat pintu masuk yang ada di wilayah itu," kata Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, di Tanjungpinang, Rabu.
Ia mengatakan jumlah wisman yang berkunjung ke Karimun naik 37,67 persen, Batam naik 34,72 persen, Tanjungpinang 22,29 perse dan Bintan naik 17,65 persen. Jumlah kunjungan wisman terbanyak di Batam mencapai 271.221 orang atau 75,58 persen diikuti Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun.
"Jika diakumulasikan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Februari 2018 mencapai 362.950 kunjungan, atau naik 15,11 persen dibanding jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya.
Panusunan mengemukakan, wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Kepri selama Februari 2018 masih didominasi wisatawan asal Singapura. Salah satu penyebabnya, Singapura bertetangga dengan Kepri.
Pada Februari 2018, kata dia, wisatawan berkebangsaan Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 93.299 orang. Jika dibandingkan dengan Januari 2018, jumlah wisatawan berkebangsaan Singapura naik 40,25 persen.
Wisatawan asal Singapura yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Februari 2018 mencapai 44,03 persen dari total pelancong yang datang.
"Selama Januari-Februari 2018 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 159.823 orang," ucapnya.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan terbanyak kedua yakni asal Tiongkok yang mencapai 48.438 orang atau 13,35 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-Februari 2018.
Jumlah kunjungan wisawatan yang masuk peringat 10 terbanyak mengunjungi Kepri yakni Malaysia, Korea Selatan, India, Fiilipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika.
"Kontribusi wisatawan asal 10 negara terbanyak yang mengunjungi Kepri itu mencapai 84,03 persen dari total seluruh kunjungan wisman pada bulan Januari-Februari 2018," katanya.
Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kepri pada Februari 2018 mencapai rata-rata 58,78 persen atau naik 9,79 poin dibanding TPK Januari 2018 sebesar 48,99 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan Februari tahun sebelumnya, tingkat hunian kamar hotel hotel berbintang naik sebesar 16,33 poin.
"Jumlah wisman ke Kepri pada Januari 2018 yang mencapai 156.986 orang. Kenaikan jumlah kunjungan wisman selama Februari 2018 disebabkan oleh kenaikan jumlah kunjungan wisman dari empat pintu masuk yang ada di wilayah itu," kata Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, di Tanjungpinang, Rabu.
Ia mengatakan jumlah wisman yang berkunjung ke Karimun naik 37,67 persen, Batam naik 34,72 persen, Tanjungpinang 22,29 perse dan Bintan naik 17,65 persen. Jumlah kunjungan wisman terbanyak di Batam mencapai 271.221 orang atau 75,58 persen diikuti Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun.
"Jika diakumulasikan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Februari 2018 mencapai 362.950 kunjungan, atau naik 15,11 persen dibanding jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya.
Panusunan mengemukakan, wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Kepri selama Februari 2018 masih didominasi wisatawan asal Singapura. Salah satu penyebabnya, Singapura bertetangga dengan Kepri.
Pada Februari 2018, kata dia, wisatawan berkebangsaan Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 93.299 orang. Jika dibandingkan dengan Januari 2018, jumlah wisatawan berkebangsaan Singapura naik 40,25 persen.
Wisatawan asal Singapura yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Februari 2018 mencapai 44,03 persen dari total pelancong yang datang.
"Selama Januari-Februari 2018 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 159.823 orang," ucapnya.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan terbanyak kedua yakni asal Tiongkok yang mencapai 48.438 orang atau 13,35 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-Februari 2018.
Jumlah kunjungan wisawatan yang masuk peringat 10 terbanyak mengunjungi Kepri yakni Malaysia, Korea Selatan, India, Fiilipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika.
"Kontribusi wisatawan asal 10 negara terbanyak yang mengunjungi Kepri itu mencapai 84,03 persen dari total seluruh kunjungan wisman pada bulan Januari-Februari 2018," katanya.
Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kepri pada Februari 2018 mencapai rata-rata 58,78 persen atau naik 9,79 poin dibanding TPK Januari 2018 sebesar 48,99 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan Februari tahun sebelumnya, tingkat hunian kamar hotel hotel berbintang naik sebesar 16,33 poin.