Batam (ANTARA) - Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menargetkan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2025, setelah mencatat kenaikan signifikan pada 2024 dari Malaysia dan Singapura.
Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung promosi pariwisata Batam serta meningkatkan layanan pelabuhan demi mempertahankan tren positif ini.
"BP Batam selaku instansi yang memiliki kewenangan mengelola Pelabuhan Penumpang di Batam akan mendukung berbagai promosi pariwisata Kota Batam sehingga meningkatkan jumlah wisatawan,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Selasa.
Pada 2024, jumlah wisatawan dari Malaysia yang berkunjung ke Batam meningkat 85 persen menjadi 470 ribu orang, sementara wisatawan dari Singapura tumbuh 1 persen atau mencapai 2,1 juta orang.
Berdasarkan capaian tersebut, BP Batam menargetkan peningkatan jumlah penumpang domestik sebesar 7 persen dan wisatawan internasional sebesar 10 persen pada 2025.
“Kami juga akan mendorong mitra pengelola terminal seperti Terminal Ferry Internasional Batam Center dan Harbour Bay untuk terus meningkatkan layanan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi wisatawan," tambahnya.
Dari sisi infrastruktur, BP Batam berkomitmen meningkatkan kualitas layanan di terminal feri guna mendukung lonjakan jumlah penumpang.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain perbaikan fasilitas ruang tunggu dan dermaga di pelabuhan domestik, serta monitoring peningkatan fasilitas di pelabuhan internasional, termasuk penambahan Auto Gate untuk mempercepat proses embarkasi dan debarkasi penumpang.
"Dengan peningkatan fasilitas pelabuhan dan dukungan berbagai program pariwisata serta promosi internasional, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Batam. Pada akhirnya, hal ini diharapkan meningkatkan minat kapal berbendera luar negeri untuk singgah," kata Dendi.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan wisatawan, BP Batam melalui mitra pengelola Terminal Ferry Internasional Batam Center juga telah merencanakan pengembangan terminal dengan luas area mencapai 7,9 hektare.
Pembangunan tersebut dijadwalkan dimulai pada 2026 sebagai bentuk peningkatan kapasitas di terminal feri terbesar di Batam.
Dengan komitmen baru untuk meningkatkan dan mengakomodasi wisatawan mancanegara maupun domestik, BUP BP Batam akan terus mengoptimalkan pelayanan dan fasilitas di seluruh pelabuhan yang di dalam naungannya.
Baca juga:
Kunjungan wisman ke Kepri di tahun 2024 tertinggi lima tahun terakhir
Wisata bahari Kepri jadi sektor diminati wisman
Relaksasi regulasi visa untuk Kepri tingkatkan kunjungan wisman
Komentar