Batam (Antaranews Kepri) - Selain mewujudkan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau sebagai kota industri, Badan Pengusahaan (BP) Batam ingin menjadikan daerah tersebut sebagai kawasan wisata bahari yang unggul.

"Potensi pariwisata di Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam sangat besar karena didukung kekayaan alam, tingkat kebudayaan, dan keragaman kesenian," kata Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto saat menjadi pembicara mewakili Deputi Bidang Pelayanan Umum di Indonesia Marketeers Festival 2018 di Bandung, Kamis.

Dari rilis yang diberikan, Ady mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan perubahan untuk pertumbuhan ekonomi Batam.

Kata Ady, melihat kondisi industri minyak dunia yang sedang turun, BP Batam mulai menginisiasi untuk menarik potensi jumlah kunjungan wisman dengan mengembangkan pariwisata berstandar Internasional.

"Sekarang Batam tengah mengembangkan terminal Bandar udara Hang Nadim serta menggelar event bertaraf Internasonal," ujar Ady.

Event tersebut di antaranya BP Batam Barelang Marathon Championsip 2017, BP Batam Badminton Championship, BP Batam International Culture Carnival 2017, BP Batam Car Free Night and Zumba Night 2018.

Pada awal April lalu, BP Batam mengadakan Pasar Wisata Kuliner dan Batam Menari 2018 yang sukses meraih rekor Muri dengan penari terbanyak 19.167 penari. 

Selain itu ada memperkenalkan brand Batam Seven FunTastic yaitu, FunTastic Nature & Ecotourism, Funtastic Shopping Paradise and Culinary Taste, FunTastic Health & Wellness Tourism, FunTastic MICE, FunTastic Coastal & Marine Tourism, FunTastic Man-Made Features and Sports Tourism dan FunTastic Religious & Historical Culture Tourism dan Program BP Baram Seven GO yaitu Go Investmen, SME, green, clean, pray, health, and creative.

"BP Batam akan selalu mengembangkan destinasi baru wisata di Kota Batam dan diharapkan menghasilkan 'multiplier effect' kepada sektor UKM dan pelaku usaha serta menjadikan batam tujuan investasi dan wisata yang Funtastic," kata Ady.

BP Batam, kata Ady, berharap para pelaku usaha, komunitas-komunitas di Kota Bandung dapat terus berperan aktif dalam menyumbangkan kreativitas usaha bagi pertumbuhan di Kota Batam.  Serta dapat bekerjasama untuk saling bertukar informasi menciptakan destinasi wisata diantara Batam dan Bandung.

Founder and Chairman MarkPlus Inc penyelenggara Indonesia Marketeers Festival 2018, Hermawan Kartajaya menyebutkan Batam yang dahulunya kota industri dan bertranformasi mengembangkan potensi sektor industri pariwisata.

"BP Batam sangat luar bisa mau belajar hingga ke kota Bandung dalam usaha pengembangan wisata," kata Hermawan.

Indonesia Marketeers Festival 2018 ke 6 digelar di Kota Bandung selama dua hari, Rabu-Kamis, 18-19 April 2018. Mengangkat tema "Indonesia WOW! Great Cities NOW!”.

Kegitan tersebut diikuti 500 peserta dari pelaku ekonomi kreatif, komunitas, BUMN, mahasiswa hingga asosiasi wisata.(Antara)


Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024