Batam (Antaranews Kepri) - Manajer PR dan CSR PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi kepada Antara di Batam mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kandasnya KM Bukit Raya di Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna.
"Atas nama perusahaan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun kami pastikan dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa," kata Akhmad, Jum'at.
Pelni kata Akhmad segera melakukan evakuasi penumpang dengan kapal-kapal terdekat karena kapal tidak dapat berlayar kembali untuk sementara. Selanjutnya, penumpang selamat diantar langsung ke tujuan yakni di Pelabuhan Selat Lampa dengan jarak kurang lebih 12 mile dari posisi KM Bukit Raya.
Penumpang KM Bukit Raya di atas kapal saat itu terdapat 208 orang. 133 orang diantaranya akan turun di Natuna, 14 orang di Midai, 16 orang di Serasan serta 1 orang di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah pihak Pelni yang dibantu Syahbandar dan masyarakat saat ini sedang memindahkan penumpang dari KM Bukit Raya ke kapal bantuan dari Polair dan TNI AL. Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah sehingga memudahkan kita," kata dia.
KM Bukit Raya dengan rute Tanjung Priok-Blinyu-Tanjungpinang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Pontianak-Tanjung Priok Jakarta yang sedang berlayar dari Tarempa ke Natuna dilaporkan kandas pada Jum'at (18/5) sekitar pukul 11.55 WIB.
Kandasnya KM Bukit Raya itu tambah Akhmad, disebabkan adanya kapal yang memasuki alur dangkal di sekitar perairan Karang Belakang pulau Sedanau. Untuk memastikan kondisi kapal lanjut Akhmad, para petugas saat ini tengah memeriksa kondisi kapal kandas itu sebelum ditarik menjauh dari daratan.
"Dan nanti kita juga akan mendatangkan tim penyelam serta teknisi dari Jakarta untuk memeriksa kondisi kapal lebih lanjut. Bila tidak ada kerusakan di bawah, evakuasi kapal bisa lebih cepat," pungkasnya. (Antara)
"Atas nama perusahaan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun kami pastikan dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa," kata Akhmad, Jum'at.
Pelni kata Akhmad segera melakukan evakuasi penumpang dengan kapal-kapal terdekat karena kapal tidak dapat berlayar kembali untuk sementara. Selanjutnya, penumpang selamat diantar langsung ke tujuan yakni di Pelabuhan Selat Lampa dengan jarak kurang lebih 12 mile dari posisi KM Bukit Raya.
Penumpang KM Bukit Raya di atas kapal saat itu terdapat 208 orang. 133 orang diantaranya akan turun di Natuna, 14 orang di Midai, 16 orang di Serasan serta 1 orang di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah pihak Pelni yang dibantu Syahbandar dan masyarakat saat ini sedang memindahkan penumpang dari KM Bukit Raya ke kapal bantuan dari Polair dan TNI AL. Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah sehingga memudahkan kita," kata dia.
KM Bukit Raya dengan rute Tanjung Priok-Blinyu-Tanjungpinang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Pontianak-Tanjung Priok Jakarta yang sedang berlayar dari Tarempa ke Natuna dilaporkan kandas pada Jum'at (18/5) sekitar pukul 11.55 WIB.
Kandasnya KM Bukit Raya itu tambah Akhmad, disebabkan adanya kapal yang memasuki alur dangkal di sekitar perairan Karang Belakang pulau Sedanau. Untuk memastikan kondisi kapal lanjut Akhmad, para petugas saat ini tengah memeriksa kondisi kapal kandas itu sebelum ditarik menjauh dari daratan.
"Dan nanti kita juga akan mendatangkan tim penyelam serta teknisi dari Jakarta untuk memeriksa kondisi kapal lebih lanjut. Bila tidak ada kerusakan di bawah, evakuasi kapal bisa lebih cepat," pungkasnya. (Antara)